Jumat, 13 November 2015

Tips Pintar Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi bagian ke 2

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Perkembangan otak bayi terjadi secara bertahap, oleh karena itulah kita harus pandai memilih hal yang akan diajarkan sesuai dengan usia bayi. Bagi bayi yang kecil maka ajarkan kalimat sederhana dengan 1 atau dua silabel kata. Dalam mengajarkan cara berkomunikasi, kita harus tetap membuatnya mudah dan nyata.


Tips Pintar Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi bagian ke 2


 


Kita bisa dengan mudah mengajarkan pengucapan kalimat saat melambaikan tangan perpisahan misalnya dengan sekaligus melakukan gerakan melambaikan tangan. Bahasa tubuh dan isyarat sangat penting untuk diajarkan secara bersamaan dalam fase ini.


Sering-seringlah menanyakan pertanyaan pada bayi dengan nada penekanan di bagian akhir kalimat untuk membiasakan bayi mengerti bahwa kita mengharapkan respon darinya.


 


Menceritakan apa yang kita lakukan sembari mengerjakan pekerjaan rutin di rumah juga baik untuk perkembangan otak bayi. Berbicaralah mengenai apapun yang sedang kita lakukan baik itu memakaikan baju si kecil, mengganti popoknya, memandikan, melipat baju dan sebagainya. Mungkin sebagian besar dari kita berpikir bahwa berbicara sendiri seperti ini terkesan bodoh karena bayi toh juga belum mengerti.


Kita harus mengubah pemikiran ini karena pada dasarnya bayi mendengar dan mengerti hanya saja belum bisa untuk mengekspresikannya seperti halnya yang orang dewasa lakukan. Inilah sebabnya perkembangan otak bayi yang memiliki ibu yang suka berbicara nantinya cenderung akan tumbuh sebagai anak yang talkative.


Tidak ada kata terlalu dini untuk membaca bagi si kecil. Bayi sangat menyukai puisi dan kata-kata yang berima sesuai dengan kapasitas perkembangan otak bayi. Tidak hanya berkisar seputar buku cerita anak, kita juga bisa membacakan buku dan juga majalah kesukaan kita pada bayi.


Melakukan kegiatan bersama untuk mendukung pertumbuhan otak bayi tidak hanya perlu untuk dilakukan oleh ibu tapi juga ayah. Bagi para ayah, sisihkan waktu tertentu untuk bermain bersama si kecil.  Para peneliti kecerdasan bayi percaya bahwa bernyanyi bersama bisa mempengaruhi pusat otak bayi dalam mempelajari bahasa lebih daripada sekedar mengajarkan bahasa tanpa menggunakan musik. Bayi dalam usia berapapun menyukai lagu-lagu yang familiar.


Simpan beberapa lagu yang disukai anak dan putar secara rutin untuk bayi agar meningkatkan perkembangan otak bayi. Melatih otak bayi tidak hanya berkaitan dengan bagaimana mengajarkan bayi namun juga harus mendengarkan bayi.


Ada beragam penelitian menyatakan bahwa hal yang paling penting untuk perkembangan otak adalah kualitas dari hubungan bayi dan orang tua. Hubungan kedekatan orang tua dan bayi, gaya pengasuhan orang tua akan meningkatkan perkembangan otak bayi. Hal ini dikarenakan komunikasi dan hubungan orang tua dan bayi yang dekat akan memberikan kesempatan untuk transfer informasi yang penting bagi kehidupanan anak juga lebih besar.


Untuk meningkatkan perkembangan otak bayi bagi bayi yang baru lahir adalah dengan berbicara, bernyanyi, tertawa dan membuat suara-suara lucu untuk menarik perhatian bayi. Untuk bayi yang berusia 4 bulan, kita bisa melakukan permainan seperti memegang dan menggoyangkan mainan antara lain mainan gemerincing, mainan cincin dan boneka yang bisa bersuara.


Tidak hanya itu, permainan dengan mobil-mobilan, palu plastik atau mainan memukul alat musik juga baik untuk pertumbuhannya. Bayi juga bisa diajari tentang kemampuan sensor gerakan jari seperti piano mainan atau gitar.Perkembangan otak bayi juga bisa diajarkan melalui memainkan bola atau permainan dengan melihat kaca juga


cocok untuk bayi usia 4 bulan. Sementara bayi dengan rentang usia 5 sampai 8 bulan bisa diajari tentang permainan musikal untuk meningkatkan perkembangan otak bayi.


Mainkan alat musik ini dan biarkan si kecil mencoba mencari sumber suara musik. Penelitian yang berkaitan dengan otak menyatakan bahwa pengalaman yang berkaitan dengan pengalaman musikal menambah kemampuan anak di masa depan untuk berpikir abstrak. Saat si kecil berusia 6 sampai 9 bulan maka kita bisa memainkan permainan


menyusun balok atau mangkuk dan cangkir plastik. Perkembangan otak bayi di usia ini juga bisa diasah dengan memainkan permainan mengisi dan mengeluarkan isi. Kita bisa meningkatkan kemampuan bayi dengan mencontohkan memasukkan benda kecil ke benda yang lebih besar kemudian mengeluarkan lagi isinya.


Bayi juga bisa kita ajarkan permainan air untuk meningkatkan perkembangan otak bayi. Namun tetap jangan lupa untuk selalu mengawasi si kecil saat bermain. Saat mandi, bekali si kecil dengan sendok dan wadah agar dia bisa bermain mengisi air dan menyibakkan air. Bayi berusia 9 sampai 12 bulan memiliki keahlian dan ingatan yang sudah mulai


permanen. Permainan yang cocok untuk perkembangan otak bayi di usia ini adalah permainan petak umpet. Permainan ini bagus untuk merangsang fungsi memori bayi yang mulai matang. Kita juga bisa bersuara saat bayi mulai mencari kita saat bermain petak umpet. Cobalah memanggil namanya sembari tetap bersembunyi. Bayi akan berusaha mencari kita sembari mendengarkan suara kita dengan seksama.


Membaca dengan keras juga merupakan permainan untuk perkembangan otak bayi. Bayi biasanya akan tertarik dengan gambar-gambar, bentuk buku, membalik halaman dan juga memegang serta menyentuh buku. Tunjukkan satu gambar dan jelaskan gambar apa yang ada.


Setelah beberapa kali pengulangan, coba berikan pertanyaan pada bayi mengenai gambar sama yang telah kita tunjuk sebelumnya. Biarkan bayi membalik halaman, memegang dan juga menjatuhkan buku. Hal ini penting bagi perkembangan otak bayi karena merupakan rangkaian eksperimen bayi terhadap perkembangan kemampuan berbicara, membaca dan juga menulisnya.


By Desi Purbi.



Tips Pintar Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi bagian ke 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar