Kamis, 30 Mei 2013

Cara Mendidik Anak TK yang Tepat dan Menyenangkan

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Saat seorang guru baru berjalan memasuki ruang kelas  TK untuk pertama kalinya maka biasanya akan ada ketakutan besar. Ketakutan ini bersumber dari kekhawatiran tentang mendapatkan kepercayaan murid, membangun hubungan dan memastikan murid-murid tetap fokus dalam belajar. Salah satu cara mendidik anak tk adalah dengan membuat setiap pengalamannya menjadi menyenangkan. Saat para murid merasa senang di kelas maka guru akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses. Tentunya kita terlebih dahulu harus menjadi pribadi yang menyenangkan sebelum bisa menciptakan suasana ruang kelas yang gembira.


Langkah pertama dalam daftar cara mendidik anak tk yang menyenangkan bisa kita lakukan dengan menggabungkan musik dalam proses pembelajaran. Anak-anak menyukai musik, bahkan musik seringkali membantu meningkatkan ingatan anak saat mempelajari huruf, bulan, nama hari dan sebagainya. Selain itu, cara mendidik anak tk yang tepat lainnya adalah dengan membuat aturan yang jelas. Ruang kelas yang teratur akan membuat kita merasa lebih nyaman, menjaga mood kita dan pada akhirnya akan membuat kita menemukan cara mendidik anak tk yang tepat dan menyenangkan.


Cara mendidik anak tk yang tepat berikutnya adalah membuat jadwal rutin. Anak-anak mengembangkan kebiasaan baik dan perilaku yang bisa diterima saat mereka memiliki jadwal rutin dan juga lingkungan pembelajaran yang terstruktur. Oleh karena itu buatlah jadwal untuk tugas harian. Usahakan agar kita selalu mengikuti jadwal yang ada. Menemukan aktivitas yang menyenangkan untuk anak tk juga bisa sangat membantu proses pendidikan. Kita bisa menemukan berbagai aktivitas kreatif lainnya seperti program membaca, kegiatan dengan buku cerita atau bahkan memasukkan unsur seni dalam pelajaran matematika dan sains sebagai cara mendidik anak tk yang tepat. Terus menerus memaksa anak untuk belajar pastinya cara mendidik anak tk yang buruk.


Anak di usia ini pastinya masih sangat senang bermain jadi berikan waktu bebas untuk anak bermain. Waktu luang ini juga bisa kita gunakan untuk bersosialisasi, membaca, menulis, menggambar, memainkan games dan sebagainya. Jeda ini pastinya akan membuat anak merasa rileks sejenak untuk kemudian siap untuk memulai pelajaran kembali. Cara mendidik anak tk yang menyenangkan berikutnya bisa kita lakukan dengan memberikan pujian bagi murid dan melibatkan seluruh murid dalam setiap diskusi dan kegiatan. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan moral anak, mengajarkan makna menghargai dan meningkatkan rasa nyaman anak.


Cara Mendidik Anak TK yang Tepat dan Menyenangkan


Masa-masa sekolah di tk akan menjadi dasar dari langkah anak kelak saat di sekolah dasar. Saat inilah anak akan dikenalkan pada beragam pelajaran akademik dan juga kemampuan bersosialisasi. Pembelajaran di tk tidak bisa disamakan dengan anak di usia yang lebih dewasa, karena itulah dibutuhkan cara mendidik anak tk yang tepat untuk mencapai hasil yang maksimal. Hal ini tentu saja didasarkan pada kecenderungan anak yang memiliki rentang waktu fokus yang pendek. Untuk mengatasi masalah ini maka ada baiknya kita memberikan aktifitas yang menyenangkan dan pendekatan yang tepat sebagai cara mendidik anak tk yang tepat karena bisa meraih perhatian anak.


Gunakan metode manipulatif di kelas. Contoh metode manipulatif adalah menggunakan permen kecil dan mainan dalam pengajaran matematika. Dengan menggunakan barang ini kita bisa mengajarkan korespondensi satu-satu, pengurangan, mempola, mensortir dan lainnya. Pastinya metode ini bisa menjadi cara mendidik anak tk yang tepat. Hal lain yang baik untuk dilakukan adalah dengan membuat games. Permainan tidak hanya menyenangkan bagi anak namun juga membawa beragam manfaat. Anak tk akan bisa belajar tentang nilai sportivitas, bergantian, bermain jujur, mengikuti arahan dan juga bagaimana menggunakan kata-kata.Alasan inilah yang mendasari kenapa games dipilih menjadi cara mendidik anak tk yang tepat.


Sebagian besar anak suka untuk menciptakan sesuatu dan menggunakan bahan-bahan bernilai seni. Cara mendidik anak tk dengan metode ini bisa membangun rasa percaya diri, mengekspresikan kreativitasnya, mengembangkan apresiasi dan lainnya. Tidak hanya itu, pembelajaran dengan seni dan juga kerajinan akan bisa mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Fungsi motorik ini penting karena mengatur otot-otot kecil pada tangan yang penting dalam mempelajari keahlian menulis. Cara mendidik anak tk yang dinilai bagus adalah dengan studi lapangan. Cara ini bagus karena akan bisa menjadi ruang bagi anak untuk berhenti sejenak dari rutinitas hariannya di sekolah yang boleh jadi monoton.


Melalui studi lapangan ini anak akan bisa mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari di ruang kelas di kehidupan nyata. Anak juga bisa melihat topik atau materi yang mereka pelajari di sekolah dengan sudut pandang yang berbeda. Hal inilah yang kemudian membuat studi lapangan menjadi salah satu cara mendidik anak tk yang disarankan. Sebagai guru tk pastinya ada beragam permasalahan yang bisa kita temui nantinya. Untuk itu kita dituntut untuk bisa menemukan cara mendidik anak tk atau metode yang paling tepat bagi keberhasilan proses mengajar kita.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop



Cara Mendidik Anak TK yang Tepat dan Menyenangkan

Selasa, 28 Mei 2013

Metode Menyenangkan Mengajarkan Matematika pada Anak

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Mengajarkan matematika pada anak sebenarnya mudah jika kita mengetahui metode yang tepat untuk diterapkan. Lupakan pola pengajaran yang membosankan hanya dengan menggunakan kertas dan pensil yang cenderung membuat anak merasa bosan. Pertama-tama kita bisa memulai dengan mengajarkan si kecil untuk berhitung. Anak mungkin akan merespon dengan lebih baik untuk mengingat angka jika kita melakukan pengulangan atau melalui menghitung benda-benda. Ingatlah bahwa setiap individu berbeda. Suatu metode yang berhasil untuk seorang anak mungkin tidak akan berhasil untuk anak lain. Saat si kecil mulai bisa berhitung maka kita akan bisa mulai mengajarkan matematika pada anak seperti berhitung, penambahan dan pengurangan. Gunakan benda-benda yang mudah kita temukan di kehidupan sehari-hari. Kita bisa menggunakan kancing, uang koin, uang kertas, buku, buah, kaleng, pohon, mobil, kelereng dan sebagainya.  Penggunaan benda-benda memudahkan anak untuk bisa memahami konsep perhitungan matematis daripada sekedar menghapal sesuatu secara abstrak. Selebihnya bergantung pada kita untuk menentukan metode apa yang tepat untuk mengajarkan matematika pada anak.


Cara lain yang asyik untuk mengajarkan matematika pada anak adalah dengan memainkan games matematika. Ada beragam permainan yang bisa kita lakukan untuk membuat matematika menjadi pelajaran yang menarik dan disukai oleh anak. Salah satunya adalah dengan menggunakan dadu. Permainan ular tangga juga bisa kita jadikan media pembelajaran angka dari 1 sampai 100. Monopoli juga jenis permainan matematika yang menyenangkan untuk dilakukan. Sebenarnya ada beragam hal yang bisa kita jadikan permainan matematis yang asyik. Kita hanya perlu mengeluarkan kreatifitas kita. Hal-hal sederhana seperti bermain air dengan sendok dan ember saat mandi bisa jadi cara menyenangkan mengajarkan matematika pada anak. Ajak anak berjalan-jalan keluar di taman atau pantai dan gunakan kerang, batu dan hal lain untuk mengajarkan matematika pada anak dengan lebih fun. Cara lainnya adalah dengan mengajak anak membuat roti lalu menghitungnya. Ajari anak untuk menghitung sembari memotong kue menjadi beberapa bagian.


Metode Menyenangkan Mengajarkan Matematika pada Anak


Memotong kue juga bisa menjadi kegiatan mengajarkan matematika pada anak dengan lebih menyenangkan dan riil. Untuk mengajarkan pengurangan, kita bisa memotong kue menjadi setengah atau seperempat bagian. Setelah itu satukan lagi potongan-potongan kue agar si kecil memahami konsep pengurangan.  Selain itu kita juga bisa mencontoh metode lama seperti penggunaan abakus. Abakus sangat efektif untuk mengajar anak tentang penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.  Flash card juga bisa kita coba selain mengajarkan matematika pada anak lewat kegiatan sehari-hari. Dimanapun dan kapanpun kita bisa mengajarkan matematika. Saat berbelanja, menghitung kendaraan yang lewat, saat mencuci dan sebagainya. Cara menyenangkan lainnya untuk mengajarkan matematika pada anak adalah dengan menggunakan bagian tubuh anak. Tanyakan pertanyaan matematis sederhana seperti berapa jumlah kaki, tangan ,telinga dan lainnya. Biarkan anak menggunakan jari-jarinya untuk berhitung.


Ajaklah anak untuk memainkan beragam permainan seperti menyusun balok untuk memudahkan kita mengajarkan matematika pada anak. Bermain dengan kubus atau balok memungkinkan anak untuk melakukan berbagai permainan matematis seperti memilih warna, memadu padankan, menciptakan desain simetris, membuat bangunan, membuat pola dan sebagainya. Anak juga pastinya akan gembira jika kita mengajarkan matematika pada anak dengan cara bermain-main sebagai penjual dan pembeli. Saat proses jual beli inilah kita bisa menyisipkan prinsip-prinsip matematis pada anak. Gunakan cerita anak-anak yang melibatkan proses menghitung.


Tidak hanya menggunakan benda-benda di sekeliling kita, mengajarkan matematika pada anak juga bisa kita lakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Jika anak seringkali bermain-main dengan gadget maka kita bisa mendownload games-games yang melibatkan konsep matematis. Hal ini pastinya cara yang jitu untuk membuat anak merasa tetap asyik saat belajar matematika karena modelnya yang beragam. Pada akhirnya, kunci keberhasilan  mengajarkan matematika pada anak bukan terletak pada seberapa banyak anak bisa memasuki konsep pemikiran kita namun seberapa jauh kita bisa memasuki dunia anak untuk kemudian mengajarkan matematika dengan pola yang mudah dia pahami.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop



Metode Menyenangkan Mengajarkan Matematika pada Anak

Kamis, 23 Mei 2013

Cara Tepat Menghadapi Anak Pemalu agar Lebih Berpartisipasi di Sekolah Bagian ke 1

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Sebagai orang tua, kita harus mengetahui cara tepat menghadapi anak pemalu sejak dini. Telitilah kondisi anak sejak usia dini. Masa-masa pra sekolah dan TK adalah kesan pertama anak bersekolah. Periode ini merupakan titik dimana anak memasuki awal dari pendidikan di tahun-tahun depan kehidupannya. Beberapa anak menganggap sekolah menyenangkan sehingga akan terlihat sangat bersemangat untuk mengikuti setiap kegiatan. Anak pemalu merasa masa sekolah adalah saat dimana aktivitas dan keterasingan mengelilinginya. Hal inilah yang kemudian membuat mereka menolak untuk berbicara di kelas, menyendiri atau bermain sendiri di sudut ruangan. Untuk itu kita harus bisa menemukan cara yang tepat untuk menghadapi anak pemalu. Pastinya mayoritas orang tua ingin menemukan cara tepat untuk menghadapi anak pemalu. Kuncinya adalah jangan terlalu memaksa anak apalagi jika masih di usia pra sekolah. Di usia ini harusnya anak hanya belajar bagaimana cara berinteraksi dengan teman sebaya dan bergabung dalam aktivitas kelompok.


Kebanyakan anak usia pra sekolah merasa lebih nyaman untuk mengamati dan menirukan daripada secara langsung bermain dengan teman-temannya. Jika guru dan orang tua tidak peka dalam menghadapi anak pemalu maka anak akan sulit meningkatkan rasa percaya dirinya. Anak pra sekolah dan TK diuji untuk merasakan hal baru, peraturan tentang tingkah laku dan hal lainnya. Hal ini tentu saja membutuhkan proses dan waktu untuk penyesuaian. Selain itu anak juga memiliki kepribadian yang berbeda-beda, ada yang pemberani dan ada juga yang pendiam. Karena itu kita harus menghadapi anak pemalu secara natural. Menjadi pemalu adalah hal yang normal mengingat anak akan menghadapai jadwal rutin yang baru, guru baru, kelas dan teman baru. Tip menghadapinya adalah dengan membiarkan anak mengembangkan cara mencari kenyamanannya. Salah satu cara tepat menghadapi anak pemalu adalah tidak membesar-besarkan masalah ini terutama jika si kecil masih berusia muda. Biarkan proses pembelajarannya terjadi secara alamiah dan akhirnya anak akan bisa menikmati pengalamannya.


Ada berbagai cara untuk menghadapi anak pemalu. Salah satunya adalah berbicara dengan guru. Sebagai orang tua, kita harus membina komunikasi yang baik dengan guru untuk bisa membantu anak di sekolah. Mulailah dengan membandingkan catatan antara tingkah anak di rumah dan di sekolah. Kumpulkan informasi bersama dengan guru dan carilah cara agar ruang kelas bisa menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi anak. Cara berikutnya adalah dengan membawakan hal yang disukai anak ke sekolah. Misalnya anak tertarik dengan kupu tapi kupu jarang sekali dibicarakan di sekolah maka biarkan dia membawa koleksinya ke sekolah. Komunikasikan hal ini dengan guru agar ditemukan cara yang tepat untuk menghadapi anak pemalu. Balita tidak perlu melakukan presentasi formal, berikan kesempatan pada anak untuk berbicara atau menjawab pertanyaan.Gunakan koleksi anak sebagai bahan diskusi dan materi tambahan agar anak bisa melihat, menyentuh dan lebih mengetahui topik kupu-kupu dengan lebih nyata. Cara ini sangat efektif menghadapi anak pemalu agar bisa lebih berpartisipasi di sekolah.


Cara Tepat Menghadapi Anak Pemalu agar Lebih Berpartisipasi di Sekolah Bagian ke 1


Menghadapi anak pemalu juga bisa kita lakukan dengan datang ke sekolah. Sesekali datang dan sertai anak di kelas untuk sekedar melakukan pengamatan mengenai tingkah anak saat di kelas. Sebagian besar anak akan merasa bahwa kunjungan dari orang tua adalah sesuatu yang spesial. Dengan demikian kita akan bisa lebih mengetahui secara nyata apa yang sebenarnya terjadi di kelas. Cara berikutnya dalam menghadapi anak pemalu adalah dengan memantau dan terus berupaya membantu anak. Jika kegiatan yang dilakukan di kelas terlihat sulit untuk diikuti anak maka kita bisa berbicara dengan guru agar lebih menyederhanakannya. Hal ini perlu agar anak tidak menjadi frustasi dan merasa tertinggal. Pada intinya masa prasekolah adalah memberikan panduan dasar agar para murid bisa berkompetisi dalam dunia sekolah nantinya.


Menghadapi anak pemalu juga bisa kita lakukan dengan memastikan bahwa anak merasa tertantang saat di sekolah. Seringkali aktivitas di sekolah justru membosankan bagi anak karena dinilai terlalu mudah atau monoton. Jika hal ini yang terjadi maka kita bisa bekerjasama dengan guru untuk memberikan kegiatan yang lebih menantang. Mungkin guru bisa menyediakan materi pengajaran yang lebih bervariasi agar anak merasa lebih tertantang dan ingin lebih berpartisipasi saat berada di kelas. Yang perlu diingat dalam menghadapi anak pemalu adalah tidak membebankan tanggung jawab sepenuhnya kepada guru. Sebagai orang tua kita harus membantu anak saat berada di rumah. Lakukan aktivitas yang disukainya bersama-sama di rumah. Berikan kesempatan bagi anak untuk berlatih tapi jangan terlalu membebaninya. Kuncinya adalah membangun kepercayaan diri anak dengan tidak terlalu memaksakan diri. Balita di usia dini cenderung menguasai kemampuan baru di level yang berbeda. Suasana rumah yang nyaman bisa kita gunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Pastinya pengasuhan model ini akan sangat membantu menghadapi anak pemalu.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop



Cara Tepat Menghadapi Anak Pemalu agar Lebih Berpartisipasi di Sekolah Bagian ke 1

Selasa, 21 Mei 2013

10 Cara Sempurna untuk Menghadapi Anak yang Tertutup

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Seringkali kita sebagai orang tua tidak menyadari bahwa anak kita tergolong anak yang tertutup hingga pada akhirnya kesulitan untuk menghadapi anak yang tertutup. Luangkan waktu sejenak untuk mengamati kegiatan dan interaksi si kecil saat berkumpul dengan teman sebayanya baik itu saat di rumah atau di sekolahnya. Jika si kecil terlihat cenderung menyendiri dan berada di suatu tempat sendirian sementara teman-temannya yang lain asyik bersama maka bisa dipastikan si kecil memiliki masalah. Untuk ini kita harus segera menemukan cara tepat untuk menghadapi anak yang tertutup dan membantunya untuk bisa menjadi individu yang lebih baik dan bisa berbaur dengan lingkungannya. Masalah inilah yang kemudian membuatnya menyendiri diantara teman-temannya. Seringkali kita tidak menyadari ketertutupan anak karena si kecil nampak bisa berinteraksi dengan baik dengan saudaranya. Untuk menghadapi anak yang tertutup maka kita dituntut untuk bisa lebih terbuka dalam pola-pola berinteraksi dengan mereka.


Sebenarnya anak yang tertutup ini tidak selalu menjadi anak yang pendiam dan tidak mau bergaul. Hanya saja kita harus mengerti bagaimana cara tepat menghadapi anak yang tertutup agar pada akhirnya mau untuk bergaul bersama yang lainnya. Anak yang tertutup biasanya cenderung mengerjakan tugas sekolahnya sendiri dibandingkan bersama-sama dengan teman sekelasnya. Tidak hanya itu, anak dengan kepribadian seperti ini juga akan merasa lebih nyaman untuk berada dalam kelompok kecil dibandingkan kelompok yang besar. Kita bisa membantu anak dengan masalah ketertutupan ini waktu yang lebih banyak agar bisa beradaptasi dan bergabung dengan kelompok. Sebenarnya menghadapi anak yang tertutup cukup mudah jika kita mengetahui triknya. Jangan terlalu memaksa anak agar cepat beradaptasi. Berikan waktu yang memadai agar nantinya dia bisa menjadi anak yang terbuka dengan sendirinya begitu merasa mulai nyaman dengan lingkungannya.


Orang tua dan guru seringkali salah mengartikan ketertutupan anak. Ahli anak menyatakan bahwa orang tua, guru dan orang dewasa di sekeliling anak yang tertutup harus berhenti memaksanya untuk menjadi seorang individu yang bukan dirinya. Cara tepat menghadapi anak yang tertutup adalah membantu mereka menemukan kekuatannya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memahami dan meningkatkan potensi anak yang tertutup:


1. Jangan hanya menerima anak apa adanya. Temukan potensi diri anak yang sebenarnya.


Temukan hal yang menarik perhatian anak. Hal ini bisa menjadi cara tepat untuk menghadapi anak yang tertutup karena anak bisa menjadi sangat fokus,bersemangat dan menyenangkan jika dipertemukan dengan hal yang disukainya.


2. Anak yang tertutup biasanya memiliki kapasitas untuk mengembangkan ketertarikan yang besar. Temukan dan tingkatkan antusiasmenya.


Berikan kesempatan bagi anak untuk mengenal berbagai macam kegiatan agar bisa memilih aktivitas yang menarik perhatian anak yang tertutup. Jika kita bisa menemukannya maka kita akan bisa mengembangkan kemampuan anak. Hal yang penting dalam menghadapi anak yang tertutup adalah menjadi ornag tua dengan pemikiran yang terbuka. Suatu kegiatan mungkin berhasil bagi sebagian besar anak namun belum tentu si kecil yang tertutup bisa mendapatkan manfaat yang sama.


 3. Jika diri kita adalah orang yang tertutup maka kita bisa mencoba terapi atau bimbingan lain.


Kita tidak akan mungkin bisa menghadapi anak yang tertutup jika diri kita sendiri adalah individu yang tertutup. Anak akan mengadaptasi cara kita dalam memandang rendah diri kita sendiri. Cobalah untuk melakukan terapi atau bimbingan konseling untuk merubah pola pikir kita terhadap gambaran diri kita sendiri. Jika kita tidak memiliki uang maka kita bisa mencoba dengan cara yang mudah yaitu memandang bahwa hal yang tidak kita sukai pada diri kita adalah satu paket dengan hal yang paling kita sukai pada diri kita.


4. Jika kita adalah orang yang tertutup maka jangan memproyeksikan sejarah kehidupan kita kepada anak.


Seringkali orang tua dalam masa kecilnya mengalami kenyataan pahit sehubungan dengan ketertutupannya. Jangan pernah berpendapat bahwa hal ini jugalah yang terjadi pada si kecil atau anak tidak akan pernah bisa menghadapi hidupnya. Hal terbaik untuk menghadapi anak yang tertutup adalah mempercayai kualitas yang ada pada anak. Ajarkan pada anak kita tentang keahlian-keahlian yang dibutuhkannya untuk mengatasi tantangan yang ada.


5. Jika si kecil merasa tidak nyaman untuk mencoba hal baru atau bertemu dengan orang baru maka kuncinya adalah pengenalan yang bertahap.


Metode tepat menghadapi anak yang tertutup adalah dengan menghormati keterbatasannya.Cobalah untuk mengerti arti tertutup dan memberitahunya bahwa perasaan ini adalah normal dan alamiah jadi tidak ada yang perlu ditakuti. Saat anak berani mengambil resiko untuk berinteraksi secara sosial maka kita harus menunjukkan kekaguman dan kebanggaan kita atas usahanya.


6. Jika anak kita pemalu atau tertutup maka jangan pernah membiarkan dia mendengar kita memanggilnya dengan label ini.


Memberikan label ‘si pemalu’ atau ‘tertutup’ jelas cara yang salah untuk menghadapi anak yang tertutup. Pelabelan ini justru akan membuat anak merasa bahwa kegugupan ini sebagai suatu hal yang tidak terbantahkan daripada sekedar suatu bentuk emosi yang bisa dia pelajari untuk dikontrol. Menghadapi anak yang tertutup akan jauh lebih sulit jika lingkungan dan orang sekitarnya juga ikut-ikutan melabeli dia.


10 Cara Sempurna untuk Menghadapi Anak yang Tertutup1


7. Ajak anak pergi ke acara-cara sosial seperti pesta ulang tahun, gathering dan sebagainya.


Cara ini ampuh untuk menghadapi anak yang tertutup. Biarkan anak merasa bahwa anak lain bisa bergabung dalam dunia miliknya daripada membuat kelompok-kelompok baru. Jika anak merasa gugup sebelum sekolah dimulai maka kita bisa mengajaknya untuk melihat ruang kelas dan bertemu dengan gurunya.Biarkan anak mencoba beberapa mainan dan hal lainnya untuk mengatasi rasa gugupnya.


8. Ajarkan anak untuk bisa berdiri di atas kakinya sendiri atau mandiri.


Sangat baik jika kita bisa mengajarkan anak untuk bisa mandiri sejak dini. Ini penting dalam menghadapi anak yang tertutup agar berani mengemukakan pemikirannya sendiri tanpa harus selalu bergantung pada kita untuk membantu anak.


9. Bersyukurlah jika kita memiliki anak yang dikategorikan sebagai ‘anak anggrek’.


Anak anggrek adalah sebutan bagi anak yang memiliki sensitivitas tinggi. Kita harus mengetahui cara yang tepat untuk menghadapi anak yang tertutup. Kesensitivitasan ini meliputi sensitif terhadap cahya, suara, pengalaman emosional dan situasi baru. Anak seperti ini asalkan dibesarkan dalam pengasuhan masa kecil yang baik maka akan bisa menjadi lebih sehat, lebih cerdas dan lebih nyaman saat dalam hubungan yang baru.


10. Hormati keinginan anak untuk memiliki waktu dan tempat untuk bermain sendiri.


Menghadapi anak yang tertutup tidak bisa disamakan dengan dengan anak lainnya. Jika suatu saat si kecil ingin waktu untuk dirinya sendiri maka kita lebih baik membiarkannya. Sedikit waktu luang untuk dirinya sendiri pasti akan bisa memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk bisa kembali berbaur dengan lingkungan sekitarnya.


Lakukan 10 langkah diatas untuk menghadapi anak yang tertutup dan lihatlah perubahan positif yang akan terjadi nantinya.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop



10 Cara Sempurna untuk Menghadapi Anak yang Tertutup

Senin, 20 Mei 2013

5 Cara Efektif Memahami Pemikiran Anak Sejak Dini

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Sebagai orang tua kita harus pandai-pandai berkomunikasi agar bisa memahami pemikiran anak. Menjalin komunikasi yang baik dengan anak sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan dan psikologis yang mungkin timbul. Pada kenyataannya, berbagai masalah kesehatan dan mental seperti depresi, kebingungan, histeria, penyalah gunaan obat-obatan dan minumal beralkohol banyak ditimbulkan karena adanya masalah emosional yang berhubungan dengan kondisi keluarga. Mengidentifikasi masalah sedini mungkin, memahami anak dan memberikan panduan yang tepat akan bisa menuntun anak agar tidak sampai salah jalan. Sebagian besar orang tua ingin melihat anaknya sebagai pribadi yang sempurna dan begitu banyak pula ynag harus kecewa dengan kenyataan yang ada. Semua karena kurangnya kemampuan untuk memahami pemikiran anak. Kita terlalu sibuk untuk mentransfer pengetahuan dan ide-ide yang kita anggap penting bagi kehidupannya nanti tanpa berusaha untuk membiarkan mereka berkembang sembari tetap mengawasi dan memahami pemikiran anak.


Sebagian besar orang tua begitu terkejut saat semua harapan dan impiannya runtuh. Kebanyakan orang tua baru menyadari pentingnya memahami pemikiran anak saat semua sudah terlambat. Para orang tua kemudian berpikir mengenai bimbingan konseling dan juga panduan di saat semua sudah terlambat atau usia si anak sudah dewasa. Usia dewasa akan membuat mereka semakin sulit untuk bisa menerima saran karena merasa sudah besar dan bisa mengatasi masalahnya sendiri. Pada dasarnya, orang tua harus menyadari bahwa harus mempelajari cara memahami pemikiran anak sejak dini. Saat kecil kita harus menyadari bahwa dunia mereka adalah bermain dan kita harus bisa memahami dunia mereka dan berusaha berada di posisi mereka. Ajak anak untuk bisa berkomunikasi dengan terbuka agar kita lebih mudah memahami pemikiran anak saat dia beranjak remaja dimana gejolak rasa ingin diakui dan pembenaran mulai dirasakannya.  Saat anak mengalami pubertas misalnya. Anak akan memulai masa transisinya dari anak-anak ke pribadi yang matang dengan perubahan intelektual, nilai-nilai idealisme, filosofi, etika dan moral yang makin berkembang.


Memahami pemikiran anak akan jauh lebih sulit jika anak menderita beberapa kasus seperti berikut yaitu masalah sejarah keluarga yang memiliki penyakit mental, kehilangan orang tua di usia muda, latar belakang keluarga yang terpecah, memiliki analogi yang keliru, gagal di ujian akhir dsb. Jangan pernah meremehkan kapasitas dari pemikiran anak. Mungkin tidak berkembang sejauh kita sebagai orang dewasa namun mereka bisa mengulang, menganalisa dan membayangkan hal-hal dalam imajinasi mereka. Untuk bisa mengerti pemikiran mereka maka kita harus bisa mengerti imajinasi mereka. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa memahami pemikiran anak sejak dini sebelum mereka beranjak dewasa dan beragam masalah timbul:


  1. Dengarkan anak

Sangatlah penting bagi kita sebagai orang tua untuk mau mendengarkan jika kita ingin memahami pemikiran anak. Biarkan anak menyelesaikan kalimatnya atau ceritanya. Dengarkan dengan seksama meskipun terkadang cerita atau kalimatnya tidak berarti sama sekali.


  1. Bermainlah bersama anak

Masuki dunia imajinasi anak dan buatlah diri kita merasa nyaman. Merangkaklah seperti bayi, mengeong seperti kucing can melompat-lompat seperti monyet dan lihatlah binar-binar cahaya di matanya. Ada kebahagiaan yang mereka rasakan saat bersama kita. Hal inilah yang kemudian membuat mereka ingin berada bersama kita. Kita bisa menggunakan saat kebersamaan ini untuk memahami pemikiran anak dan mengajarkan nilai-nilai berharga dalam hidup.


5 Cara Efektif Memahami Pemikiran Anak Sejak Dini


  1. Ikutilah arahan anak

Biarkan mereka memberikan memberikan kita peran. Terkadang mereka ingin menjadi ayah atau ibu sementara kita menjadi anaknya. Saat ini sebenarnya bisa kita gunakan untuk menggali informasi bagaimana anak melihat kita sebagai orang tua. Apa yang mereka lakukan saat ini sebenarnya hanyalah cerminan dari apa yang mereka lihat mengenai diri kita. Dengan melakukan ini maka dengan sendirinya kita akan bisa memahami pemikiran anak.


  1. Beradalah seolah kita dalam posisi yang setara dengan anak secara fisik, verbal dan juga emosional.

Jika ingin anak bisa lebih mendengarkan maka akan lebih baik jika kita berbicara dengan mereka dalam posisi yang setara dengan mata mereka. Jangan berbicara terlalu cepat dan menggunakan kata-kata yang terlalu panjang. Tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kita dalam setiap kata yang kita gunakan. Dengan sendirinya kita akan bisa lebih memahami pemikiran anak. Anak juga akan bisa melihat pesan yang kita sampaikan dalam cara yang penuh kasih daripada sekedar perintah yang memaksa.


  1. Ajak anak melakukan proyek seni sebagai media untuk mengekspresikan perasaannya.

Anak-anak biasanya menggunakan media seni untuk bisa menuangkan pemikiran dan perasaannya. Jika kita mau meluangkan waktu maka sebenarnya cara ini sangat efektif untuk bisa lebih memahami pemikiran anak. Cobalah mencermati setiap gambar atau coretan yang dia buat. Misalnya jika dia menggambar ayah atau ibu lebih kecil dari semua gambar lain maka ini bisa jadi pertanda adanya rasa kecewa mereka terhadap ibu atau ayah. Sedangkan jika pembantu atau pengasuh bayinya tidak ada maka ini seringkali dikategorikan sebagai bentuk kecemburuannya. Kita tidak perlu untuk menjadi seorang psikolog atau mempelajari teori pemikiran yang berbelit untuk bisa memahami pemikiran anak. Cukup luangkan waktu sejenak untuk bisa memahami arti dari lukisan yang dibuatnya.


Metode pengasuhan yang baik untuk memahami pemikiran anak adalah dengan mengajak dan melihatnya bergerak atau berdansa. Apakah gerakannya lembut atau agresif. Dari sini bisa dilihat apakah si kecil merasa gembira atau memang ada masalah yang dipendamnya. Cara lain adalah dengan mengamati saat anak berkomunikasi dengan anak lain. Disini kita hanya sebagai pengamat dan jangan memasuki ranah komunikasi mereka. Tujuan kita adalah mengetahui apakah anak mengalami masalah dengan komunikasi atau berhubungan sosial dengan sebayanya. Sekali-kali cobalah juga untuk mengajak mereka berbicara dan menuangkan idenya tentang sesuatu. Bagaimanapun juga, kita tidak akan bisa sepenuhnya memasuki dunia anak dan memahami pemikiran anak dengan menyeluruh. Oleh karena itulah cara terbaik untuk memahami pemikiran anak adalah dengan memberanikannya untuk selalu terbuka dan mau berkomunikasi dengan kita mengenai segala yang dipikirkan dan dirasakannya.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop



5 Cara Efektif Memahami Pemikiran Anak Sejak Dini

Sabtu, 18 Mei 2013

Tips Mendidik Bayi agar Percaya Diri dan Memiliki Kemampuan Sosialisasi yang Baik

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Mendidik bayi perlu untuk kita lakukan sejak dini agar kelak menjadi individu yang kuat dan memiliki nilai-nilai luhur. Nilai-nilai yang penting bagi anak nantinya antara lain rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi. Rasa percaya diri ini sendiri sangat penting untuk mendapatkan kesuksesan. Bayi tidak bisa mempelajari sendiri rasa percaya akan diri sendiri ini dan memerlukan dukungan dari orang tua. Yang paling penting dalam mendidik bayi adalah agar anak bisa mengembangkan gambaran positif mengenai dirinya sendiri. Sebuah gambaran positif disini berarti mengetahui batasan diri dan mempercayai kemampuannya sendiri. Jika kita ingin mendidik bayi agar memiliki rasa percaya diri maka kita harus menunjukkan rasa kepercayaan diri kita di depan anak. Rasa ini tidak bisa didapatkan secara turun temurun melainkan harus diciptakan dalam lingkungan sekitar anak.Petunjuk baik verbal maupun non verbal sangat penting untuk menyampaikan maksud pada si anak. Kepercayaan kita sebagai orang tua akan membuat anak bisa menghadapi tantangan dan kegiatan baru.


Saat mendidik bayi agar bisa percaya diri maka kita harus bisa menerima mereka apa adanya. Setiap kali si kecil melakukan hal yang positif maka kita harus menunjukkan rasa bangga kita. Sebaliknya jika si kecil melakukan hal yang salah maka kita juga harus mengkoreksinya tanpa berteriak kepada mereka. Hal ini diperlukan saat mendidik bayi mengenai nilai-nilai diri agar mereka bisa mengetahui bahwa tidak ada kebijaksanaan tanpa melakukan kesalahan. Si kecil akan bisa lebih banyak belajar dengan mencoba sendiri meskipun akan memakan waktu yang lebih lama dan mungkin akan mengakibatkan kekacauan.Yang kita harus lakukan adalah membantunya saat dibutuhkan namun tetap membiarkannya melakukannya sendiri. Hal ini penting dalam mendidik bayi agar kelak dia tidak akan takut dengan pengalaman baru atau  mempelajari situasi.


Biarkan bayi untuk menyelesaikan puzzle sendiri bisa membangun rasa percaya dirinya. Sebagai orang tua, berlakulah sebagai contoh yang baik karena sebenarnya mereka mempelajari sebagian besar hal dari tingkah laku kita. Saat mendidik bayi, kita sebaiknya memahami dirinya apa adanya untuk bisa membantunya membangun rasa percaya diri dengan lebih mudah. Hindari terlalu memberikan tekanan atau batasan yang mengekang karena hanya akan merusak rasa percaya dirinya. Pada kenyataannya, beberapa anak akan berlaku seperti yang kita inginkan sementara sebagian anak justru menunjukkan sebaliknya. Jika kita ingin mendidik bayi menjadi pribadi yang tangguh nantinya maka kita harus mengerti bahwa pada dasarnya si kecil hanyalah pribadi yang tidak berdosa. Kitalah sebagai orang tua yang bertanggung jawab untuk mengajari, membentuk dan memandu mereka serta menyediakan sarana agar mereka menjadi orang yang baik di masa depan.


Agar si kecil nantinya memiliki kemampuan sosialisasi yang baik maka kita bisa mencoba mendidik bayi untuk berbicara dan melibatkannya dalam membantu pekerjaan rumah. Jangan lupa juga untuk memberikan pujian positif kepada si kecil. Katakan bahwa mereka telah melakukan pekerjaan yang baik setiap kali mereka mengerjakan sesuatu yang positif. Cobalah sering menggunakan kata-kata bagus, brilian dan hebat sebagai pujian saat mendidik bayi. Pujian dengan kata-kata positif ini akan membuatnya merasa dihargai dan diakui telah melakukan hal yang baik. Jika suatu ketika si kecil melakukan kesalahan maka sebaiknya kita berkata tidak apa-apa dan dia pasti bisa melakukan hal yang lebih baik nantinya. Hindari penggunaan bahasa atau kata-kata yang buruk saat mendidik bayi. Ingat bahwa kita adalah guru bagi si kecil jadi saat kita mengucapkan kata-kata yang jelek maka si kecil akan meniru nantinya. Kembangkan kebiasaan yang baik seperti mengatakan terima kasih dan maaf.


Tips Mendidik Bayi agar Percaya Diri dan Memiliki Kemampuan Sosialisasi yang Baik


Kata tolong, terima kasih dan maaf sangat penting dalam bersosialisasi. Untuk itulah maka kita harus seringkali mengucapkannya saat kondisinya sesuai. Jika si kecil melihat kita terbiasa mengucapkannya maka dia dengan sendirinya akan menirunya. Upaya mendidik bayi terbaik adalah dengan memberikan teladan tingkah laku yang baik. Hal ini dikarenakan bayi cenderung untuk mengkopi apa yang kita lakukan padanya dan apa yang kita lakukan kepada rekan sebaya kita. Saat kita melakukan kesalahan maka sebaiknya kita meminta maaf. Meminta maaf adalah cara untuk membangun rasa empati atau kepedulian terhadap sesama. Empati ini sendiri perlu untuk ditanamkan saat mendidik bayi karena merupakan hal yang penting dalam interaksi dan komunikasi. Saat si kecil melakukan kesalahan pada temannya misalnya. Akan lebih efektif untuk mengatakan ‘Tidakkah kau lihat betapa sedihnya perasaan temanmu karenamu?’ dibandingkan sekedar berkata ‘Ayo minta maaf!’. Pilihan kata yang baik akan lebih efektif untuk mendidik bayi karena akan bisa meningkatkan rasa empati dan pada akhirnya mendorongnya untuk berbuat baik dan mau meminta maaf.


Mendidik bayi tentunya tidak terlepas dari menjaga pola komunikasi kita dengannya. Kita harus membuat program agar si kecil mau mengungkapkan apa yang dirasakannya mengenai segala hal. Kita juga harus pandai mengamati reaksi mereka terhadap dunia di sekelilingnya dan biarkan mereka tahu bahwa kita sebagai orang tua sangat terbuka terhadap pemikiran dan perasaan mereka terhadap hal apapun. Pola komunikasi seperti ini sangat baik karena kita tentunya tidak ingin si kecil tumbuh sebagai pribadi yang memendam semuanya sendiri. Disinilah pentingnya mendidik bayi untuk bisa terbuka dan berani mengkomunikasikan semua yang ada di pikirannya kepada kita sebagai orang tua. Lambat laun si kecil akan menyadari bahwa berbagi pemikiran dan perasaan akan membuatnya menjadi lebih baik.


Mendidik bayi bersosialisasi adalah dengan cara membiarkannya bermain bersama anak-anak lain. Hal ini adalah cara yang baik untuk menghilangkan rasa gugup dan kebingungan saat berada di tengah-tengah banyak orang. Mulailah dengan sebuah kelompok kecil. Hal ini bukan hanya menjadi sarana yang baik untuk mengajarkan sosialisasi pada bayi namun juga kebiasaan untuk berbagi dengan teman. Pada akhirnya si kecil akan sadar bahwa berbagi adalah hal yang baik dan anak yang baik akan melakukannya untuk menunjukkan pengertian dan penghargaannya kepada temannya. Sebenarnya masih ada beragam cara mendidik bayi yang bisa kita lakukan untuk membuatnya menjadi orang yang berkepribadian baik nantinya. Tujuan dari mendidik bayi bukanlah agar orang mengatakan betapa hebatnya kita sebagai orang tua namun agar si kecil nantinya bisa mendapatkan manfaat dari apa yang kita ajarkan saat kita tidak ada lagi ada untuk mendampingi mereka. Nantinya, mereka akan bisa mengajarkan apa yang kita tanamkan dulu saat mendidik bayi mereka.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop


5 728x90
Tips Mendidik Bayi agar Percaya Diri dan Memiliki Kemampuan Sosialisasi yang Baik

Senin, 13 Mei 2013

Tips Mendidik Bayi Supaya Pintar Sejak Dini Bagian ke 1

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Mendidik bayi supaya pintar sangat erat dengan IQ bayi. Ternyata IQ ini sendiri bisa ditingkatkan. IQ bayi sendiri diukur dengan memeriksa pencapaian perkembangannya. Pencapaian si kecil bisa dilihat dari apakah dia tersenyum, duduk, berguling dan melakukan aktivitas sesuai dengan tahapan perkembangan secara umum. Beberapa bayi bisa berkembang dengan cepat dibanding yang lain sementara beberapa justru mengalami keterlambatan. Keterlambatan ini sendiri tidak selalu diartikan sebagai masalah karena setiap bayi itu unik. Kita masih mengatasinya dengan mendidik bayi supaya pintar dengan jalan meningkatkan potensi IQnya. Jika bayi memiliki masalah dengan perkembangan maka kita bisa membantunya dengan mengajarkan bayi membaca, rangsangan visual dan meluangkan waktu lebih banyak untuk bermain. Penundaan perkembangan bisa terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah karena rendahnya tingkat IQ. Jika ingin mendidik bayi supaya pintar maka kita bisa berusaha untuk meningkatkannya. Otak bayi berkembang melalui pergerakan dan pengalaman sejak lahir bahkan saat dia masih dalam kandungan. Saat bayi lahir dan bisa merasakan dunia di sekelilingnya maka perkembangan syarafnya menjadi berkembang pesat.


Jalur syaraf pada bayi sangat berpengaruh pada keberhasilan kita mendidik bayi supaya pintar. Jalur syaraf itu sendiri adalah suatu koneksi diantara sel-sel otak dan juga seluruh tubuh.Jika kita bisa menemukan cara untuk memperbaiki sirkuit ini maka kita akan bisa meningkatkan kemampuan dan kecerdasan bayi.  Pertumbuhan otak dan jalur syaraf sangat dipengaruhi oleh pergerakan dan juga pengalaman. Jika kita menganggap bahwa mendudukkan bayi di depan TV untuk melihat beragam video bisa menjadikannya pintar maka kita salah. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan IQ bayi dan mendidik bayi supaya pintar. Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bayi antara lain adalah dengan memberikan asi, membiasakan minum air, memberikan pijatan, menelungkupkan bayi, mengajak berdansa, memutarkan musik, mengajak bayi merasakan lingkungan dan aktivitas yang berbeda. Selain itu, kita juga bisa mendidik bayi supaya pintar melalui pengajaran bahasa isyarat, melakukan gerakan senam otak, dan membatasi tv.


Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk menunjang proses mendidik bayi supaya pintar adalah dengan memberikan asi. Ada banyak penelitian yang menunjukkan hasil bahwa bayi yang diberi asi memiliki IQ yang lebih tinggi daripada bayi yang minum susu formula. Hal ini mungkin terjadi karena adanya rangsangan yang timbul dari memeluk bayi, menyentuh dan membuat kontak mata. Berbagai rangsangan ini memungkinkan tumbuhnya jalur syaraf yang baru. Setelah bayi bisa memakan makanan tambahan maka kita bisa membuat sendiri makanan tambahan ini. Membuat sendiri akan lebih aman karena kita bisa mengontrol bahan-bahan yang digunakan. Memyediakan makanan yang sehat juga sangat penting dalam proses mendidik bayi supaya pintar. Bayi yang mendapat asupan bergizi pastinya nanti akan menjadi lebih pintar. Hal yang perlu diingat saat membuat makanan untuk bayi adalah tidak menambahkan gula dan zat tambahan apapun. Ajari bayi untuk mencintai air karena air sangat penting bagi tubuh kita untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Air juga penting bagi fungsi jalur syaraf melalui otak dan tubuh. Dengan sendirinya, memperhatikan asupan makanan dan minuman bayi sangat penting dalam mendidik bayi supaya pintar.


Tips Mendidik Bayi Supaya Pintar Sejak Dini Bagian ke 1


Sentuhan juga penting bagi perkembangan otak. Menyentuh bayi melalui pelukan dan juga pijatan pada punggung, leher, kepala, lengan dan kaki juga baik dalam mendidik bayi supaya pintar.  Membiarkan bayi tengkurap selama setidaknya 2 sampai 3 kali sehari akan berperan penting dalan perkembangannya. Dalam berbagai buku, menengkurapkan bayi akan menunjang perkembangan dari kepala, leher, punggung, penglihatan, keseimbangan dan juga perkembangan otaknya. Mendidik bayi supaya pintar tidak harus selalu dilakukan dengan aktivitas yang serius. Kita bisa mengajaknya untuk berdansa. Gerakan berputar-putar akan merangsang berbagai bagian otak, meningkatkan pusat keseimbangan, menunjang perkembangan mata dan telinga dan banyak hal lainnya. Meletakkan bayi dalam ayunan lalu memutarnya ternyata bisa membantu bayi yang memiliki keterlambatan fungsi otak. Bahkan memutar-mutar bayi dalam ayunan ternyata bisa membantu bayi yang termasuk dalam kategori keterlambatan perkembangan. Jadi bisa disimpulkan bahwa mendidik bayi supaya pintar bisa kita lakukan melalui berbagai cara dan pada usia sedini mungkin.


Irama dan ritme musik ternyata mengembangkan otak dan jalur syaraf. Bayi bahkan sudah mengenal ritme sejak dalam kandungan melalui irama dan ritme dari detak jantung dan pernapasan ibu. Mendidik bayi supaya pintar bisa kita lakukan dengan memainkan beragam jenis musik untuk bayi. Cara lainnya adalah dengan menunjukkan berbagai lingkungan yang berbeda pada bayi. Ajaklah bayi keluar seperti menginjakkan kaki telanjangnya di rumput, pergi ke pantai dan membiarkannya merasakan sensasi pasir dan ombak. Naik perahu, berenang, mengapungkan bayi di air, pergi ke hutan dan membiarkannya menyentuh pohon dan tanaman, menunggang kuda, pergi ke taman dan banyak hal lainnya bisa sangat membantu kita dalam mendidik bayi supaya pintar. Lakukan setiap kegiatan yang memungkinkan bayi untuk bisa menyentuh, merasa, mendengar, merasakan, mengingat dan bergerak. Kegiatan-kegiatan ini adalah cara terbaik dalam mendidik bayi supaya pintar untuk menumbuhkan jaringan otaknya.


Kita juga bisa mengajak bayi melakukan senam otak dalam mendidik bayi supaya pintar.Senam ini bisa kita lakukan dengan  menyentuhkan tangan kanan ke lutut kiri, menyentuhkan tangan kiri ke lutut kanan. Bagi bayi yang masih berusia dini maka kita bisa mengganti gerakan ini dengan menidurkan bayi dalam posisi terlentang dan kemudian menggerak-gerakkan tangan dan kakinya. Gerakan ini penting dalam mendidik bayi supaya pintar karena nantinya akan mendukung gerakan merangkak dan perkembangan lainnya. Bayi juga bisa menjadi lebih cerdas jika diperkenalkan pada bahasa isyarat sejak dini. Membatasi waktu menonton TV juga penting dalam mendidik bayi supaya pintar. Faktanya, kita menggunakan tv sebagai pengasuh bayi atau pengalihan perhatian si kecil agar kita bisa menyelesaikan aktivitas kita. Seharusnya kita memberikan mainan daripada membiarkan si kecil menonton tv sepanjang waktu. Bayi bahkan sudah bisa mengenali wajah dalam usia 4 minggu. Mengajarkan bahasa dan isyarat baru penting untuk dilakukan secara kontinyu. Hal ini dikarenakan bayi pada usia 12 minggu sudah bisa mengingat dan mengklasifikasikan obyek-obyek yang familiar. Dengan ini maka mendidik bayi supaya pintar sebenarnya bisa kita lakukan sejak dini.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop


5 728x90
Tips Mendidik Bayi Supaya Pintar Sejak Dini Bagian ke 1

Minggu, 12 Mei 2013

Metode Terbaik Mendidik Anak Balita Mahir Berbicara Bagian ke 2

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Cara berikutnya untuk mendidik anak balita agar mahir berbicara adalah dengan membacakan buku secara responsif dan juga membacakan cerita. Membacakan buku secara responsif berarti menghilangkan semua agenda atau kepentingan kita serta mengikuti ketertarikan anak. Biarkan bayi atau balita mengamati satu halaman selama setidaknya 5 menit jika dia ingin. Katakan dan jelaskan padanya mengenai apa saja yang kita lihat disana. Biarkan anak membolak-balik halaman, melewati beberapa halaman, melihat buku secara terbalik dan tidak menyelesaikan cerita jika inilah yang dia pilih. Percayalah pada kesiapan anak dan biarkan dia memimpin dalam aktivitas ini. Dengan cara ini kita bisa mendidik anak balita untuk mencintai buku. Anak yang mencintai buku dengan sendirinya akan mencintai bahasa. Jika kita adalah tipe orang yang kreatif maka kita bisa menceritakan cerita versi kita sendiri. Kreativitas dan imajinasi yang kita miliki memungkinkan kita untuk membuat sendiri cerita kita. Dengan demikian kita tidak akan hanya bergantung pada buku dalam mendidik anak balita untuk mahir berbicara karena bisa menciptakan ide cerita yang tak terbatas.


Mendidik anak balita agar pintar berbicara sebaiknya tidak dilakukan dengan terburu-buru. Saat membacakan cerita atau buku sebaiknya kita tidak melakukannya dengan tempo yang cepat terutama jika anak masih kecil. Jika kita membaca dengan tempo yang lebih lambat maka anak akan bisa lebih mendengarkan dan juga memahami cerita yang ada. Saat memberikan pembelajaran, kita juga harus dalam kondisi santai dan juga sabar. Pada kenyataannya, kecemasan dan kekhawatiran orang tua akan bisa dirasakan oleh si kecil. Hal ini selanjutnya akan menciptakan iklim yang tidak kondusif bagi si kecil untuk mengambil langkah perkembangan yang lebih besar. Berbicara pada dasarnya membutuhkan keberanian. Santai, tenangkan diri, sabar dan percaya pada anak. Banyak orangtua yang mendidik anak balita dengan sabar menemui bahwa kemampuan berbicara anak akan meningkat dengan signifikan.


Jangan menguji anak saat proses mendidik anak balita berlangsung. Hal yang paling diperlukan oleh anak agar bisa mulai berbicara atau melakukan hal lainnya adalah kepercayaan kita. Saat kita melakukan pengujian maka ini berarti bahwa kita tidak percaya atau menghargai anak. Menggumam adalah cara si kecil berbicara. Saat bayi atau balita menggumam maka sebenarnya mereka juga sedang berkata-kata. Metode  pendidikan yang tepat untuk mendidik anak balita yang baru bisa menggumam adalah dengan memuji keberaniannya. Katakan ‘apakah kamu sedang mengatakan pada ibu tentang kucing yang baru saja lewat sayang?’ atau ‘Ada banyak hal yang kamu katakan hari ini’. Hal ini akan jauh lebih positif untuk dilakukan dalam proses pendidikan dibandingkan dengan mengacuhkan atau malah ikut-ikutan menggumam. Tugas lain dari kita sebagai orang tua dalam mendidik anak balita agar pintar berbicara adalah dengan melakukan koreksi terhadap kesalahan anak.


Metode Terbaik Mendidik Anak Balita Mahir Berbicara Bagian ke 2


Saat anak mencoba untuk berkata-kata maka biasanya mereka akan melakukan kesalahan saat menyebutkan tentang warna, hewan dan hal-hal lainnya. Disinilah fungsi koreksi orang tua berperan penting dalam membantu mendidik anak balita agar mahir berbicara. Cara terbaik untuk melakukan koreksi adalah dengan memberikan contoh dan juga kesabaran. Dengan pola pengajaran yang sabar maka anak akan segera bisa membedakan dengan sendirinya. Sebenarnya saat masih kecil anak cenderung untuk menyebutkan sesuatu benda dan menyamakannya. Misalnya, dia akan menyebut anjing atau kucing saat melihat hewan meskipun yang dilihatnya bukanlah anjing atau kucing. Namun hal ini bukan berarti bahwa si kecil tidak mengetahui perbedaannya. Jika ada seseorang yang berasal dari negara lain mengunjungi kita tentunya kita tidak akan memberikan kritik saat dia melakukan kesalahan pengucapan karena khawatir akan bertentangan dengan norma sopan santun. Hal ini seharusnya juga kita terapkan pada si kecil saat mendidik anak balita karena mereka sedang dalam proses bekerja keras untuk menguasai suatu bahasa.


Pemikiran dan juga rasa yang menunjukkan penolakan saat si kecil mengucapkan sesuatu adalah hal yang tidak mendukung dalam proses mendidik anak balita. Contohnya jika si kecil mengatakan bahwa dia ingin mengganti popoknya kemudian kita memeriksanya dan ternyata dia tidak sedang buang air kecil maka tidak baik jika langsung mengucapkan kata-kata penolakan. Kata-kata yang tidak baik untuk diucapkan adalah dengan langsung memutus kelanjutan komunikasi dengan mengatakan  ‘kamu tidak perlu mengganti popok’. Sebaiknya kita mengganti pilihan katanya dengan mengajak si kecil berkomunikasi lebih jauh karena akan memberikan hasil yang jauh lebih baik dalam perkembangan proses mendidik anak balita. Katakan ‘jadi, apa kamu berkata bahwa kamu ingin mengganti popok?’ tunggu respon dari si kecil. Begitu dia berkata ‘ya’ maka kita bisa berkata ’aku mengerti bahwa kamu ingin melakukannya lagi karena sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama seperti sedang melakukan permainan. Tapi kamu tidak sedang buang air jadi tidak perlu untuk menggantinya sekarang. Mungkin kita bisa menggantinya beberapa menit lagi’. Rangkaian kata ini jauh lebih baik dalam proses mendidik anak balita untuk mahir berbicara. Hal ini dikarenakan akan lebih menyenangkan jika kita mengajak anak untuk bisa mengekspresikan idenya dalam bentuk kata-kata dan bukannya langsung menghakimi.


Kebiasaan anak lainnya yang mungkin secara tidak sadar membuat kita menghakiminya dengan cepat adalah jika dia mengatakan bahwa dia ingin makan padahal dia baru saja makan. Cara mendidik anak balita agar pintar berbicara adalah dengan menggali lebih lanjut kemampuan berbahasanya. Contoh cara mendidik anak balita untuk mengajaknya berdialog dengan baik adalah sebagai berikut. Coba tanyakan pada si kecil ‘Apa kau ingin makan lagi?’, tunggu sampai dia merespon dengan jawaban ya. Setelah itu barulah kita bisa menjelaskan bahwa dia baru saja makan. Akan lebih baik jika menunggu beberapa saat sebelum makan lagi. Saat kita mendengarkan dan menghargai dalam proses komunikasi maka si kecil akan merasa didukung untuk tetap melatih kemampuan berbicaranya. Dengan sendirinya mereka akan merasakan bahwa pemikiran, perasaan dan ide-ide mereka yang acak bisa kita terima dengan baik. Hal ini akan bisa menjadi dasar bagi rasa percaya dirinya di tahun-tahun depan kehidupannya. Karena itulah maka akan sangat baik jika kita mendidik anak balita dengan aktivitas yang positif.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop


5 728x90
Metode Terbaik Mendidik Anak Balita Mahir Berbicara Bagian ke 2

Rabu, 08 Mei 2013

Panduan Terbaik Mendidik Anak Balita untuk Disiplin Bagian ke 2

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Mendidik anak balita untuk disiplin sebaiknya tidak dilakukan dengan terlalu ketat karena justru akan membuat anak semakin menentang.Oleh karena itulah kita sebaiknya memberikan pilihan-pilihan dengan parameter atau ukuran yang bisa diterima. Ketika balita bersikap tidak patuh maka sebenarnya mereka mencari semacam kontrol. Memberikan pilihan-pilihan adalah salah stau cara untuk memberikan si kecil kontrol yang masih bisa sejalan dengan aturan disiplin kita. Saat mendidik anak balita untuk disiplin kita harus mengungkapkan semua permintaan dan arahan sebisa mungkin sebagai pilihan. Daripada kita hanya memerintahkan ‘kamu harus berpakaian sekarang’ maka ada baiknya jika kita ganti menjadi pertanyaan pilihan seperti ‘apakah kamu ingin memakai kaos atau celanamu dulu?’. Kedua pilihan ini membuat pilihan yang ada menjadi senyata mungkin. Selama kita memberikan pertanyaan pilihan, baiknya kita menjaga agar bahasa kita bisa dimengerti. Balita usia 2 sampai 3 tahunhanya belajar untuk mengikuti 1 atau 2 arahan, merespon pertanyaan dan mengerti kalimat negatif. Ungkapkan arahan dengan jelas saat mendidik anak balita untuk disiplin. Nyatakan arahan pada waktu tertentu dan berikan balita waktu sekitar 5 sampai 7 detik untuk memproses dan merespon apa yang kita arahkan.


Hal yang harus kita pertimbangkan saat mendidik anak balita untuk disiplin adalah membatasi penggunaan arahan dan juga pertanyaan.jangan memberikan si kecil terlalu banyak kesempatan untuk mempraktikkan tindakan ‘tidak mau mendengarkan’ dengan mempertanyakan arahan dan pertanyaan yang gagal mereka respon.Pastikan kita hanya membuat permintaan yang bisa diikuti si kecil dan juga menanyakan sebuah pertanyaan yang akan direspon dengan baik oleh balita.Nyatakan arahan dalam seuatu nada yang berkesan menghormati dan juga menyenangkan.Hindari adanya nada kemarahan dalam kata-kata kita karena akan berdampak buruk terhadap keberhasilan kita mendidik anak balita untuk disiplin. Jika kita memperlihatkan adanya nada kemarahan maka balita kita justru hanya akan menerimanya sebagai pembenaran dan dia akan menirunya saat berbicara. Pemilihan nada yang benar sangat berpengaruh saat kita mendidik anak balita untuk disiplin. Hal ini dikarenakan anak-anak biasanya akan lebih suka untuk mengikuti arahan saat nadanya terdengar positif.


Panduan Terbaik Mendidik Anak Balita untuk Disiplin Bagian ke 2


Jadilah individu yang tulus dan apa adanya saat mendidik anak balita untuk disiplin. Tunjukkan apa yang kita ingin agar balita lakukan dengan menggunakan kata-kata seperti “Saya ingik kamu’ daripada pilihan kata ‘kamu harus’ untuk menghindari adanya potensi penentangan dalam respon anak seperti ‘Tidak, aku tidak ingin’.Hal ini adalah jenis pembelajaran yang baik bagi balita dan juga bagi kita sebagai orang tua. Faktanya, anak usia 2 tahun mulai bersikap independen dimana dia merasa berhak untuk menolak dan menentukan pilihannya sendiri. Selalu memberikan tindakan lanjutan terhadap setiap arahan yang kita berikan adalah cara mendidik anak balita untuk disiplin yang tepat. Misalnya, jika si kecil tidak mau berpakaian dan malah asyik bermain dengan mainannya maka kita bisa mengatakan ‘Berpakaianlah dulu sayang baru kemudian kamu bisa bermain dengan bonekamu’. Contoh arahan dan pernyataan konsekwensi yang benar dalam mendidik anak balita untuk disiplin adalah ‘Jika kamu meletakkan mainan di mulutmu lagi maka ibu akan mengambilnya’. Jika si kecil mematuhinya maka kita bisa mengungkapkan pujian seperti “Terima kasih sudah melakukan seperti yang sudah ibu katakan’. Pujian ini penting agar si kecil bisa meneruskan sikap positif ini.


Memberikan informasi akan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dalam cara yang tidak akan mengakibatkan balita menolak. Hal ini patut kita coba dalam proses mendidik anak balita untuk disiplin. Saat kita memberikan informasi seperti ‘Ini saatnya untuk berganti baju’ atau ‘Ibu akan sangat senang jika kamu berganti baju’ maka kita berharap bahwa balita akan mendapatkan pesan dari informasi yang kita sampaikan. Tidak hanya itu, informasi ini juga menunjukkan keinginan kita pada balita kecil kita untuk merubah kebiasaannya dengan sendirinya. Kita juga bisa mendidik anak balita untuk disiplin dengan cara yang lebih baik dengan membiarkan si kecil bermain lebih lama, memberikan pilihan, menggunakan sistem hadiah dan memberikan pesan konsekwensi jika si kecil tidak mendengarkan.Pendidikan dengan cara ini akan bisa membuat si kecil merasa tidak tertekan dan bisa memilih tanpa paksaan. Cara mendidik anak balita untuk disiplin yang efektif lainnya adalah dengan menjadi contoh yang baik. Kita bisa menjadi contoh pendengar yang baik dengan menunjukkan bahwa kita mendengarkan si kecil untuk meniru dan merefleksikan kembali apa yang dikatakan oleh balita.


Gunakan permainan dan bahasa yang menyenangkan untuk mengajarkan si kecil mendengar.Misalnya jika kita ingin mengingatkan si kecil untuk memakai baju maka kita bisa melakukan permainan tanpa mengatakan dengan langsung agar si kecil berpakaian. Kita bisa mengajaknya berlomba dnegan boneka kesayangannya untuk berganti baju dan yang paling cepat bisa mendapatkan hadiah. Ini adalah metode mendidik anak balita untuk disiplin yang efektif daripada sekedar memaksakan si kecil untuk melakukan apa yang kita inginkan.Sikap penolakan balita memang akan sulit untuk diatasi. Meski demikian bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Yang terpenting adalah menghindari tindakan keras atau mengkritiknya karena hanya akan membuat sikapnya menjadi semakin buruk. Kritik yang terlalu berlebihan juga bisa merusak harga diri anak dan pastinya tidak akan membantu kita dalam mendidik anak balita untuk disiplin. Tetaplah tenang dan selalu mengingat bahwa ketidak patuhan adalah hal yang snagat normal mengingat perkembangan usia anak yang semakin dewasa. Semua penolakan ini hanyalah bagian dari perkembangan balita menjadi individu yang unik dan spesial. Oleh karena itulah, cara mendidik anak balita untuk disiplin yang paling tepat adalah dengan memberikan pengajaran lewat aktivitas yang positif.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop


5 728x90
Panduan Terbaik Mendidik Anak Balita untuk Disiplin Bagian ke 2

Panduan Terbaik Mendidik Anak Balita untuk Disiplin

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Mendidik anak balita untuk disiplin bukan berarti harus selalu dalam bentuk hukuman. Cara terbaik mendidik disiplin adalah dengan metode pengajaran. Anak kita perlu belajar untuk bergaul dengan yang lain dan tetap aman. Selain itu, kita juga harus memperkenalkan pelajaran mengenai berbagi, kesabaran dan kerjasama. Sebagai orang tua, kita adalah guru yang paling utama bagi anak. Oleh karena itulah kita harus mengajarkan nilai-nilai penting ini dengan konsisten dan kesabaran. Konsisten adalah kunci utama dari pengajaran terhadap balita. Jangan bosan-bosan untuk mengulangi pengajaran pada anak. Seorang balita mungkin akan butuh kita untuk mengulangi pengajaran nilai-nilai ini berulang kali secara lisan. Jika balita kita melakukan kesalahan atau sikap yang salah maka kita bisa dengan tegas mengatakan ‘tidak’. Tentunya mendidik anak balita untuk disiplin tidak hanya bisa dilakukan dengan kata tidak. Kita harus memberikan penjelasan seperti’ kamu bisa terluka’ atau ‘ini bukan mainan’. Setelah memberikan penjelasan maka kita bisa mengarahkan mereka untuk melakukan aktivitas yang lebih baik.


Model pengajaran dengan time out juga bisa sangat membantu untuk mendidik anak balita untuk disiplin. Meski demikian, beberapa anak mungkin tidak akan bisa mengerti sepenuhnya mengenai konsep time out ini sebelum mereka berusia 3 tahun. Bagi anak yang berusia lebih muda, time out bisa menjadi hal yang membingungkan dan menyebabkan frustasi. Jika balita kita cukup dewasa untuk mengerti konsep time out maka sebaiknya kita hanya membatasi pemberian time out maksimal selama 3 menit. 3 menit ini cukup panjang bagi balita kita untuk mengontrol diri mereka sendiri. Ini juga cara yang baik untuk mendidik anak balita untuk disiplin dengan memahami apa kesalahan dan cara untuk memperbaikinya . Tempatkan anak di kursi nakalnya atau spot daerah time outnya. Duduk bersamanya dan cobalah untuk menjelaskan apa yang terjadi. Jelaskan sebab dia mendapatkan hukuman dan apa harapan kita untuk memperbaiki sikapnya. Selama proses menjelaskan ini pastikan bahwa kita memposisikan diri untuk sejajar dengan mata balita. Lakukan penekanan kata-kata dan batasi kalimat agar jangan terlalu panjang saat mendidik anak balita untuk disiplin.


Panduan Terbaik Mendidik Anak Balita untuk Disiplin Bagian ke 1


Tidak perduli betapa buruknya sikap si kecil, jangan pernah memukul balita. Tindakan berupa hukuman fisik pastinya bukanlah pembelajaran yang baik untuk anak. Tamparan atau pukulan di bagian pinggul hanya akan membuat anak merasa takut terhadap orang tuanya. Mendidik anak balita untuk disiplin bukan berarti harus melakukan tindakan fisik terhadapnya. Meskipun kita tidak pernah bermaksud untuk menyakiti anak namun seringkali kita begitu mudah untuk kehilangan kontrol diri saat sedang marah. Jika kita merasa ingin marah dan memukul balita maka ada baiknya jika kita beralih ke ruang lain untuk dan memberikan time out untuk diri kita sendiri sampai merasa tenang kembali. Disiplin sendiri tidak selalu harus diartikan secara negatif. Pujilah anak ketika dia berbuat baik saat melakukan permainan dengan teman sebaya. Berikan pujian saat dia berbuat posistif seperti berbagi mainan dengan teman atau membereskan barang yang berantakan. Dengan demikian kita bisa memberikan kesan yang positif saat mendidik anak balita untuk disiplin. Dengan sendirinya balita kita akan belajar bahwa dia tidak perlu untuk melakukan kesalahan hanya untuk mendapatkan perhatian kita.


Hal lain yang perlu kita cermati dalam proses mendidik anak balita untuk disiplin adalah dengan menghindari membuatnya untuk berada pada situasi yang tidak bisa dikuasainya. Kita sebaiknya menghindari untuk mengajaknya bepergian jauh saat dia merasa lelah dan lapar. Jangan juga membiarkannya berada di ruangan dimana dia tidak diperbolehkan untuk menyentuh apapun karena situasi ini sama sekali tidak akan mendukung kita mendidik anak balita untuk disiplin. Jika kita menempatkannya dalam situasi yang penuh godaan maka kita akan menghabiskan seluruh waktu kita seharian untuk berkata tidak dan bukannya memberikan pendidikan kedisiplinan sesuai yang kita inginkan. Berusahalah untuk memaksimalkan kesempatannya untuk aktivitas bermain dan bereksplorasi tapi meminimalisir kesempatannya untuk terlibat masalah. Sebagian besar anak mulai untuk mengeksplorasi kemandiriannya di usia 2 tahun. Pada usia ini anak akan cenderung menentang karena merasa memiliki imejnya sendiri sehingga relatif sulit mendidik anak balita untuk disiplin. Balita di usia ini balita mengenali bahwa keinginan ayah dan ibunya tidak selalu sama dengan keinginannya. Perilaku yang wajar di masa ini biasanya adalah berkata tidak, sulit untuk berbagi, mengklaim miliknya sebagai ‘milikku’, memilih-milih makanan dan meluapkan kemarahan saat keinginannya tidak tercapai.


Balita kita biasanya akan meneruskan kebiasaannya untuk mengeksplor identitas uniknya sendiri dan memisahkan diri dari orang tuanya seperti memilih gaya bajunya sendiri dan sebagainya. Mendidik anak balita untuk disiplin di fase ini bukannya harus dengan lebih protektif dan restriktif. Jika kita terlalu banyak melakukan pelarangan maka justru akan membuat sikap balita menjadi semakin buruk. Sebaiknya kita bersikap fleksibel dan menggunakan penolakan anak sebagai barometer untuk  memberikan lebih banyak pilihan sehingga si kecil bisa berkembang. Kita bisa melakukan pendidikan disiplin lebih efektif dengan berbicara secara tepat. Dekati anak dan posisikan diri sejajar dengan mata anak. Jangan meninggikan suara atau berteriak-teriak saat mendidik anak balita untuk disiplin karena justru hanya akan membuatnya meniru cara kita berbicara. Mendidik anak balita untuk disiplin juga bisa kita lakukan dengan memberikan pilihan kepada anak untuk menghindari jawaban tidak. Hindari hanya memerintah seperti berkata’ Kamu harus makan sekarang’ dan gantilah dengan ‘bisakah kamu ke meja makan?’. Hal ini pastinya akan lebih menyenangkan bagi si kecil dan lebih efektif dalam mendidik anak balita untuk disiplin.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop


5 728x90
Panduan Terbaik Mendidik Anak Balita untuk Disiplin

Selasa, 07 Mei 2013

Mengenali Tanda-tanda Pertumbuhan Janin dalam Kandungan Bagian ke 1

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Semua informasi dalam situs ini dirancang hanya bertujuan sebagai pembelajaran semata dan bukannya untuk menggantikan tindakan atau saran medis. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan saran terbaik.


Tanda-tanda pertumbuhan janin dalam kandungan bisa kita kenali sejak masa awal kehamilan. Sebenarnya bayi bahkan bisa tidur, bergerak, mendengarkan suara, memiliki pemikiran dan juga ingatan. Ada berbagai hal menakjubkan yang terjadi dalam  kandungan. Sayangnya hanya sedikit dari kita yang mengetahuinya padahal akan jauh lebih baik jika kita mengetahuinya dan menggunakannya untuk memantau pertumbuhan janin dalam kandungan. Seperti halnya bayi yang baru lahir maka janin akan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidur. Di minggu ke 32 maka bayi akan menghabiskan waktunya selama 90 sampai 95 persen dalam sehari. Beberapa jam diantaranya bahkan bisa tertidur sangat lelap dan sebagian lainnya tidur dengan biasa. Perbedaan pertumbuhan janin dalam kandungan yang berkaitan dengan ritme tidurnya ini dipengaruhi oleh otaknya yang belum sempurna. Bahkan beberapa ilmuwan percaya bahwa bayi bisa bermimpi saat berada di dalam rahim. Mimpi yang mereka dapatkan antara lain mengenai apa yang mereka rasakan yaitu sensasi saat berada di dalam rahim.


Tidur adalah kegiatan utama yang dilakukan janin saat pertumbuhan janin dalam kandungan berlangsung. Mendekati hari kelahiran membuat bayi menghabiskan sekitar 85 sampai 90 persen dari waktunya untuk tidur. Sekitar minggu ke 9 dari kehamilan maka bayi akan mulai melakukan gerakan pertamanya. Pergerakan ini bahkan mungkin bisa kita lihat melalui USG. Pada minggu ke 30 maka bayi akan bisa menempatkan jempolnya di dalam mulutnya meskipun otot menghisap belumlah terbentuk dengan sempurna. Otot pergerakan bayi sebenarnya mulai terbentuk pada usia 16 minggu. Setelah pertumbuhan janin dalam kandungan sampai dalam tahap ini maka bayi akan bergerak selama 50 kali atau lebih setiap jamnya dengan gerakan-gerakan seperti menggerakkan kepalanya, wajah, menyentuh rahim, dan meregangkan tubuhnya. Selama masa pertumbuhan janin dalam kandungan maka bayi mungkin akan menyentuh wajahnya, menyentuhkan satu tangannya ke tangan lainnya, menepukkan kakinya atau bahkan tangannya ke tali pusar.Pada minggu ke 37 maka bayi akan bisa mengembangkan kemampuan koordinasinya sehingga dia akan bisa menggenggam dengan jari-jarinya. Bersamaan dengan ini maka bayi akan mulai berjalan mengelilingi kandungan dengan cara menendang atau menjejakkan kakinya.


Janin bahkan juga bisa bereaksi dengan kegiatan kita sebagai ibunya semasa menjalani pertumbuhan janin dalam kandungan. Saat kita tertawa maka janin bahkan akan memantul ke atas dan kebawah. Saat usia kehamilan mencapai 29 minggu maka kita akan bisa merasakan gerakan bayi setidaknya selama 20 kali setiap jamnya. Pertumbuhan janin dalam kandungan memungkinkan janin untuk merasa, melihat dan mendengar. Dengan demikian maka bayi akan memiliki kapasitas untuk belajar dan mengingat. Janin mungkin akan terkejut saat mendengar sebuah bunyi yang keras untuk pertama kalinya namun akan berhenti merespon saat bunyi keras ini diulangi beberapa kali. Janin kembar dalam minggu ke 20 akan mulai mengembangkan gerakan dan juga kebiasaan seperti memainkan permainan menempelkan pipinya di bagian lain dari membran yang terbagi. Kebiasaan yang mereka lakukan saat pertumbuhan janin dalam kandungan berlangsung ini akan terbawa dalam kehidupannya kelak setelah terlahir. Nantinya, saat mereka berusia 1 tahun maka permainan kesukaan mereka adalah mengambil posisi di sisi berlawanan dari tirai dan mulai tertawa dan tergelak saat mereka saling menyentuh satu sama lain melalui tirai.


Mengenali Tanda tanda Pertumbuhan Janin dalam Kandungan Bagian ke 1


Berbagai penelitian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa bayi akan bisa merasakan dan mengingat pernyataan emosional kita sebagai ibu. Sebuah studi yang digelar di Australia menunjukan bahwa janin yang bersama ibunya melihat film yang mengganggu selama 20 menit akan merekam rasa kecewa ibu. Pertumbuhan janin dalam kandungan yang menyangkut fungsi rasa dan memori ini ternyata terus berlanjut saat dia dewasa. Setelah bayi ini lahir dan kemudian ditunjukkan film yang sama maka mereka akan mengenalinya dan menunjukkan reaksi yang sama. Hal ini jelas menunjukkan bahwa perkembangan bayi sejatinya sangat dipengaruhi oleh masa-masa saat berada dalam kandungan. Ibu hamil juga disarankan untuk sering mengajak bayi bercakap-cakap selama masa pertumbuhan janin dalam kandungan berlangsung. Pada saat mereka dilahirkan maka mereka akan lebih memilih suara ibunya dibandingkan orang asing. Selain itu, bayi akan lebih suka untuk dibacakan cerita yang biasa mereka dengarkan saat berada di dalam kandungan dibandingkan dengan cerita baru.


Pengalaman semasa pertumbuhan janin dalam kandungan berlangsung akan membuat bayi yang baru lahir tidak hanya akan bisa membedakan suara ibunya dengan orang asing. Pada tahapan ini, bayi juga akan lebih menyukai suara ibunya yang sudah tersaring melalui kantung ketuban daripada yang mereka dengarkan melalui udara. Masa-masa yang mereka lalui saat pertumbuhan janin dalam kandungan berlangsung akan membuatnya lebih menyukai ibu saat berbicara dalam bahasa asli daripada saat berbahasa asing. Bayi yang berada dalm kandungan selama beberapa bulan mungkin akan menunjukkan reaksi terhadap keseluruhan suara dan cerita bukannya kata-kata secara nyata. Semua pelajaran, ingatan, rasa, dan suara yang mereka dengarkan selama masa pertumbuhan janin dalam kandungan inilah yang akan menjadi dasar dari pengetahuan mereka saat dilahirkan ke dunia. Dengan demikian, pengalaman yang mereka dapatkan selama di kandungan akan menjadi dasar dari penilaian dan reaksi mereka dengan dunia luar.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop



5 728x90
Mengenali Tanda-tanda Pertumbuhan Janin dalam Kandungan Bagian ke 1

Minggu, 05 Mei 2013

Panduan Lengkap Bagaimana Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil? Pertanyaan ini seringkali muncul dari sebagian besar pasangan baik yang baru saja menikah ataupun sudah lama menantikan kehadiran momongan. Berbagai panduan telah hadir untuk memberikan pengetahuan yang memadai mengenai cara tepat berhubungan intim. Secara studi ilmiah, belum ada penelitian dan hasil riset yang bisa membuktikan bahwa posisi berhubungan intim tertentu bisa memastikan terjadinya kehamilan. Dalam kenyataannya, ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi kesuburan yang merupakan faktor utama terjadinya kehamilan. Cara kita menjaga pola hidup, pola makan dan pola pikir pastinya berdampak signifikan terhadap terjadinya keberhasilan kehamilan. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil tidak bisa lepas dari penerapan posisi kita saat berhubungan. Beberapa posisi memang memungkinkan kita untuk mendukung sperma agar bisa lebih dekat mencapai serviks. Dengan melakukan beberapa posisi yang memang bisa memungkinkan terjadinya penetrasi yang lebih dalam tentunya akan bisa memberikan hasil positif bagi kita yang mengharapkan momongan. Disinilah peran pembekalan diri dan pengetahuan yang memadai mengenai bagaimana berhubungan intim  agar cepat hamil diperlukan.


Tidak pernah ada cara tepat yang mengatur bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil. Sebagian besar panduan yang ada menyatakan bahwa posisi saat berhubungan intim sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kehamilan. Mungkin sebagian besar dari kita berpendapat bahwa seorang wanita bisa saja hamil dengan posisi apapun. Mayoritas dari kita juga mungkin percaya bahwa posisi seperti apapun sebenarnya sama saja dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan. Kendati demikian pengetahuan seputar bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil memang sangat diperlukan bagi setiap pasangan.Meskipun belum pernah ada bukti nyata yang menghubungkannya namun pernyataan bahwa posisi saat berhubungan bisa meningkatkan kesempatan untuk bisa hamil memang masuk akal. Beberapa posisi memang bisa membuat sperma bisa bertahan lebih lama dan tidak mengalami kebocoran. Karena itulah tidak ada salahnya jika pasangan yang bermasalah dengan kehamilan mencoba mengetahui bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil dan mencoba beberapa posisi baru. Mencoba posisi berhubugan intim baru juga bisa menghapuskan kebosanan saat kita mencoba berbagai cara agar cepat hamil.


Jika kita bertanya mengenai bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil terutama yang berhubungan dengan posisi maka jawaban pertamanya adalah posisi dengan laki-laki berada di bawah. Posisi ini dinilai sebagai posisi yang nyaman dan tepat untuk bisa saling melakukan kontak tubuh dan tatap mata. Banyak pihak yang menyatakan bahwa ini adalah posisi terbaik. Meski demikian, tidak semua pasangan bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan melakukan posisi ini. Posisi ini dinilai paling baik bagi wanita karena memungkinkan uterus bisa berada pada posisi yang tepat saat wanita selesai berhubungan intim dan berdiri. Saat wanita berdiri maka proses ini memungkinkan air mani lebih mudah untuk memasuki uterus dan juga tuba falopi. Memahami kondisi pasangan sangat penting agar kita bisa menentukan bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil. Jika wanita memiliki uterus dengan posisi yang berlekuk di bagian depan maka posisi ini sangat baik Namun wanita yng memiliki posisi uterus yang berlekuk di bagian belakang maka posisi ini tidak baik.Karena itulah kita perlu berkonsultasi dengan ahli kandungan agar bisa menentukan bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil dan tetap sehat.


Posisi yang juga disarankan dalam banyak panduan bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil adalah ketika si wanita berbaring dengan tengkurap. Posisi ini sangat bagus untuk kontak tubuh dan membuat sperma memiliki ruang yang cukup untuk memasuki serviks dan uterus. Selain itu, posisi ini bisa memungkinkan sperma bisa disimpan lebih dekat dengan serviks dan dengan penetrasi yang lebih dalam maka kesempatan untuk pembuahan yang berhasil akan bertambah. Lalu bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil berkaitan dengan posisi lainnya seperti berbaring bersisian? Faktanya, posisi ini bisa menjadi posisi yang nyaman dan menenangkan bagi pasangan. Tidak hanya itu, posisi jenis ini lebih mudah bagi pasangan yang memiliki masalah punggung. Setelah proses penetrasi, si pria harus menjaga untuk bisa melakukan penetrasi lebih dalam selama dan sesudah ejakulasi untuk meminimalisir terjadinya kebocoran air mani. Setelah penetrasi terjadi maka sebaiknya si wanita berbaring selama setidaknya 20 sampai 30 menit untuk mencegah kebocoran.


Panduan Lengkap Bagaimana Berhubungan Intim agar Cepat Hamil


Bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil yang benar perlu untuk diketahui pasangan agar bisa meningkatkan terjadinya kehamilan. Siklus kehidupan sel telur dalam proses pembuahan memulai perjalanannya melewati tuba falopi menuju uterus. Sel telur yang dilepaskan ini biasanya hanya akan bertahan selama 24 jam sementara sel sperma bisa bertahan antara 3 sampai 5 hari. Pengetahuan mengenai bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil seperti posisi yang mendukung sangat penting karena dalam periode waktu yang singkat sel telur harus berhasil bersatu dengan sel sperma untuk melakukan pembuahan. Sementara itu, posisi yang sebaiknya dihindari jika ingin cepat hamil adalah berdiri, duduk atau wanita berada di atas karena bisa menyebabkan air mani yang sudah masuk keluar kembali. Mengangkat pinggul dengan menempatkan sebuah bantal dibagian bawah pinggul juga bisa dilakukan karena akan bisa lebih mengekspose serviks sehingga bisa menampung air mani lebih banyak. Posisi ketiga yang perlu diketahui mengenai bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil adalah saat si lelaki melakukan penetrasi dari belakang.


Jika kita berbicara mengenai bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil maka pastinya tidak bisa terlepas dari proses orgasme. Selama ini kebanyakan dari kita pasti selalu menganalogikan orgasme hanya kepada pria saja padahal sejatinya wanita juga perlu untuk bisa mengalami orgasme. Orgasme pada wanita bisa mendorong sperma lebih dalam ke serviks karena adanya kontraksi. Setiap ejakulasi terjadi maka sekitar 50 sampai 500 juta sperma dilepaskan. Dari sekian banyak sperma yang dilepaskan, hanya ada sekitar 400 sperma saja yang bisa mencapai sel telur dan mungkin melakukan pembuahan. Pada akhirnya, seberapa sering kita berhubungan, fase bulanan dan bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil seperti posisi akan sangat mempengaruhi kemungkinan kita untuk bisa cepat hamil. Meskipun posisi yang banyak disarankan belum bisa dibuktikan secara nyata berkaitan dengan kehamilan namun setidaknya jika kita membekali diri dengan pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana berhubungan intim agar cepat hamil maka kita akan bisa meningkatan kesuburan.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop


5 728x90
Panduan Lengkap Bagaimana Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Jumat, 03 Mei 2013

Cara Menentukan Masa Subur?

Q. Agar cepat hamil, perlukah memaksimalkan berhubungan ketika masa subur? Bagaimana cara menentukan masa subur?

A. Cara cepat hamil salah satunya dengan mengetahui masa subur karena ovulasi terjadi pada salah satu hari pada masa subur dan pembuahan dapat terjadi pada saat terjadi ovulasi.
Memaksimalkan? maksudnya berhubungan sesering mungkin begitu? Tidak perlu seperti itu, tetapi sebaiknya berhubungan 2 hari sekali saja sewaktu masa subur agar kualitas sperma bagus, karena kalau terlalu sering akan mengurangi kualitas sperma.
Cara menentukan masa subur tergantung siklus menstruasi. Masa subur terjadi biasanya pada lima hari di pertengahan siklus. Misalkan lama siklus 30 hari dengan awal siklus (hari pertama menstruasi) tgl 1 desember, maka masa suburnya tanggal 15 s/d 19 Desember.

bagaimana cara agar cepat hamil pa bila salah satu indug telur diangkat…?

Q. saya suadah menikah 2th,tp blm juga mempunyai anak.tp saya pnya problem,problemnya salah satu indung telur saya diangkat,yang saya tanyakan bgmn caranya spya saya bisa cepat hamil…???

A. saya pernah baca ktanya walaupun salah satu indung telur diangkat, mbak msih punya harapan untuk hamil, asalkan indung telur tersebut dapat mengeluarkan sel telur setiap bulannya dan saluran telur maupun rahim dalam keadaan normal (termasuk juga kondisi suami)…

lebih baik mbak bersama suami mengunjungi dokter kandungan untuk mengecek kesehatan reproduksi mbak dan suami, dan kalo misalny ada mslah, agar bisa ditangani langsung sehingga masalah yg menghambat terjadiny kehamilan bisa dihilangkan…


semoga membantu…. icon smile


Bagaimana Tips cara cepat hamil yang aman?

Q. Gimana sih caranya biar istri saya agar cepat dapat momongan, sudah berbagai cara dilakukan tapi hasilnya masih nihil.
Tolong dong, yang punya tips atau panduan cara cepat hamil yang benar-benar sudah terbukti keberhasilannya ?

Terima Kasih


A. Anda tinggal pesan aja buku panduan tips cara cepat hamil, isi dalam buku itu lengkap banget, sudah ribuan yang memesan buku itu dan terbukti berhasil pasutri yang sudah mendapatkan momongan.

Caranya Anda tinggal pesan dan isi data diri Anda dan juga alamat rumah Anda, karena bukunya akan dikirim ke rumah. Selan dapat buku, Anda juga dikasih bonus berupa alat tes Kehamilan. Untuk info lebih lanjut silakan ke alamat berikut http://bit.ly/TiPsHamil


terima kasih





Powered by Yahoo! Answers


5 728x90
Cara Menentukan Masa Subur?

Bagaimana Cara Cepat Hamil Setelah Haid?

Q. Bagaimana ya cara agar cepat hamil setelah haid?

A. Cara cepat hamil setelah haid ya harus menghitung masa subur dan berhubungan sex pada waktu subur karena kemungkinan untuk hamil pada waktu ini besar…Masa subur adalah waktu dilepaskanya sel telur jika bertemu dengan sperma akan menjadi bakal terbentuknya janin….

Bagaimana Cara Agar Cepat Hamil Setelah KB secara Alami?

Q. Bagaimana sih acara agar cepat hamil setelah KB secara alami?ingin punya anak lagi setelah beberapa tahun menggunakan KB.

A. Cara Agar Cepat Hamil Setelah KB yang bisa dicoba:
1. Lakukan Fase Transisi
2. Jaga Kebugaran Tubuh
3. Konsumsi Makanan yang Kaya Asupan Gizi
4. Hindari Terjadi Stress
5. Minum Suplemen Kesuburan

Cara cepat hamster hamil ?

Q. aku punya hamster campbel.
Bagaimana agar cepat hamil ? dan gimana pastikan hamster itu benar hamil ato bukan ?
Apa makanan terbaik agar kandungan ny sehat ?
Yg sudah menjawab terimakasih icon smile

A. campurin ajh hamster betinanya sama hamster jantannya (nikahin)..
kalo soal makanan n pastikan ttg hamil ato tidak saia gk terlalu ngerti..
tp waktu hamster saia hamil saia jg gk nyadar tiba" pas saia liad anaknya sudah lahir..
dan setau saia lebih baik pisahkan hamster jantannya sm hamster betina & anak"nya agar tdk terinjak" n dimakan..




Powered by Yahoo! Answers


5 728x90
Bagaimana Cara Cepat Hamil Setelah Haid?