Minggu, 24 Maret 2013

Cara Tepat Mengenali dan Memilih Pompa ASI Manual

 


Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Pompa asi manual adalah jenis lain dari pompa asi selain yang bertipe elektrik. Pompa asi sendiri adalah peralatan yang digunakan oleh kaum wanita untuk membantu mengeluarkan dan mengumpulkan asi saat berada jauh dari si kecil.  Meskipun pompa asi yang berjenis atau menggunakan baterei biasanya lebih efisien dan bagus untuk memeras asi. Meski demikian beberapa wanita justru berpendapat bahwa pompa manual lebih nyaman dipakai. Berikut ini adalah beberapa tipe pompa asi manual yang tersedia di pasaran:


1.   Model bel sepeda


Pompa asi manual ini dinamakan sebagai model bel sepeda mendapatkan kepopulerannya pada tahun 70 an. Cara kerja pompa ini adalah dengan menekan bola karet besar yang terlihat seperti bel sepeda sehingga pada akhirnya akan bisa memeras asi. Sayangnya alat model ini tidak disarankan dan direkomendasikan oleh ahli laktasi. Bola besar bisa mengumpulkan susu di dalam karet dan berpotensi menumbuhkan bakteri. Selain itu penyedotan dengan model pompa asi manual ini juga sulit untuk dikontrol sehingga mungkin saja merusak saluran susu dan tidak efektif untuk mengosongkan puting. Pada akhirnya pompa asi manual jenis ini bisa mengurangi persediaan susu.


2.   Satu tangan


Banyak pompa asi manual yang dioperasikan hanya dengan satu tangan sehingga dinamakan dengan pompa satu tangan. Pompa jenis ini mempunyai semacam pegangan sehingga memungkinkan kita untuk memompa dengan satu tangan sementara bagian lainnya ditempatkan di bagian tengah menghadap puting. Pompa satu tangan dirancang untuk digunakan dalam kuantitas pemerasan yang sedikit dan dalam suasana tenang. Kekurangan pompa asi manual jenis ini adalah penggunaannya bisa mengakibatkan kelelahan pada tangan dan lengan. Hasil pemerasan yang didapat juga sedikit sehingga tidak bisa memindahkan cukup banyak susu dari asi sehingga bisa mengurangi persediaan susu.


3.   Pompa dua tangan


Pompa dua tangan adalah pompa asi manual yang bisa digunakan pada kedua tangan sehingga bisa memompa secara bersamaan. Pompa jenis ini memiliki kecepatan dan kemampuan kontrol dari hisapan yang dihasilkan dari kekuatan dan juga frekwensi hisapan. Pompa dua tangan lebih cepat untuk memindahkan asi dan membuat ibu bisa lebih relaks untuk menghasilkan persediaan susu yang baik dalam proses menyusui asi.


4.   Pompa pedal


Pompa pedal menggunakan kaki ibu untuk mengontrol kecepatan dan jumlah dari hisapan. Pompa jenis ini masih dikategorikan sebagai pompa asi manual karena membutuhkan aksi fisik ibu untuk bisa memeras asi. Pompa jenis ini cocok bagi ibu yang memiliki masalah dengan tangan atau pergelangan tangan yang menyulitkannya untuk menggunakan pompa tangan.


5.   Pompa asi manual dengan jenis ekpresi tangan


Ini adalah teknik yang bisa digunakan hanya dengan gerakan tangan yang sederhana. Aksi memompa asi yang dilakukan tangan bisa menghasilkan pemerasan asi dari puting tanpa ada suara berisik, ketidaknyaman atau bahkan tanpa mengeluarkan biaya sekalipun.


Cara Tepat Mengenali dan Memilih Pompa ASI Manual


Saat para ibu harus kembali menjalankan aktivitas atau pekerjaan maka pompa asi adalah pilihan terbaik agar bisa tetap menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Salah satu jenis pompa yang baik adalah pompa asi manual. Pompa jenis ini banyak sekali ragamnya di toko sehingga kita mungkin akan mengalami kebingungan untuk memilih yang mana. Untuk itu kita  bisa melakukan langkah-langkah berikut sebagai pertimbangan sebelum membeli:


1.   Tentukan seberapa sering kita akan menggunakan pompa asi manual.


Buatlah jadawal menyusui bayi dan juga menghitung berapa kisaran jam dimana kita akan berada jauh dari si kecil. Jika kita adalah sosok ibu yang harus menggunakan pompa asi lebih dari sekali dalam sehari maka akan lebih baik untuk menempatkan segi kenyamanan sebagai pertimbangan utama.


2.   Pilihlah pompa pedal jika kita cenderung mengalami kelelahan atau luka pada tangan saat memompa.


Pompa asi manual jenis pedal memiliki dua pompa sehingga memungkinkan ibu untuk memompa kedua puting pada saat yang bersamaan seperti halnya pompa elektrik.


3.   Pilihlah pompa asi manual jika kita tidak keberatan untuk memompa tiap puting secara terpisah.


 Akan lebih baik jika kita membeli setidaknya satu botol tambahan sehingga bisa sesuai dengan pompa asi manual mengingat setiap puting akan diperas secara terpisah.


4.   Pilihlah pompa asi manual yang mudah dipindahkan dan dibawa kemana-mana.


Pada kenyataannya, pompa asi jenis ini bahkan sangat praktis sehingga pas untuk diletakkan di dalam tas kantor atau bahkan tas tangan.


5.   Mintalah tolong pada staff toko untuk memeriksa pompa asi manual dengan lebih teliti sebelum membeli.


Teliti bagian pegangan tangan atau cobalah untuk melihat senyaman apa saat digunakan. Lihat juga berapa bagian yang dimiliki pompa asi. Perhatikan juga apakah pompa asi manual mudah untuk dibersihkan atau tidak. Cobalah untuk menemukan yang paling pas, praktis dan nyaman untuk dipakai.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop




Cara Tepat Mengenali dan Memilih Pompa ASI Manual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar