Senin, 17 Juni 2013

Metode Tepat Membentuk Karakter Anak agar Sukses bagian ke 1

Artikel ini terwujud dari sebagian laba yang diperoleh AdoraBabyShop.Com. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pelanggan setia AdoraBabyShop.Com, sehingga kami bisa memberikan kembali kepada para Bunda/Ayah diseluruh indonesia dalam bentuk ilmu tentang dunia kehamilan dan parenting yang bermanfaat.


Membentuk karakter anak agar sukses pastinya sangat penting untuk dilakukan sejak anak berusia dini. Pemikiran adalah kualitas non kognitif. Hal inilah yang kemudian menempatkan pemikiran dalam area abu-abu karena tidak ada suatu metode khusus yang bisa digunakan untuk mengukurnya. Selain itu pemikiran yang ditanamkan sejak dini pastinya akan menjadi bekal anak nantinya di masa depan untuk meraih kesuksesan. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa kontrol diri dan optimism adalah beberapa kualitas penting dalam membentuk karakter anak agar sukses. Dua hal inilah yang nantinya akan mendatangkan kebahagiaan di masa depan daripada sekedar otak yang cemerlang. Beberapa riset yang telah dilakukan sebelumnya menemukan bahwa perkembangan otak anak sangatlah erat berkaitan dengan perhatian dan kasih saying yang tulus dari orang tua yang diterimanya sejak bayi.


Membentuk karakter  anak agar sukses pada anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang kacau dan berbahaya tanpa adanya dukungan dari pengasuh yang baik relatif akan lebih sulit karena anak-anak ini cenderung akan sulit untuk bisa fokus. Sayangnya, banyak anak-anak yang dilahirkan dalam kemiskinan dibesarkan dalam ondisi lingkungan yang seperti itu. Misalnya saja jika seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal harus mengambil tanggung jawab sebagai ibu dan juga ayah untuk mencari nafkah. Hal ini tentu saja menyulitkan ibu untuk bisa mencurahkan waktunya dalam membentuk karakter anak agar sukses karena ada begitu banyak beban yang harus ditanggung si ibu. Untungnya, dengan adanya perhatian dan juga kasih sayang dari pengasuh maka langkah untuk membentuk karakter anak agar sukses masih mungkin dilakukan. Pemberian kasih sayang tidak harus selalu didapatkan dari ibu kandung. Perhatian dan kasih sayang ini bisa meminimalisir pengaruh negatif dari lingkungan sekitar yang buruk.


Karakter anak yang berkaitan dengan pencapaian kesuksesan bisa diajarkan dan dibentuk. Tanggung jawab untuk membentuk karakter anak agar sukses pastinya adalah tanggung jawab bersama dari guru, orang tua dan juga orang dewasa yang menjaga dan mengasuhnya. Di banyak negara-negara miskin, anak usia 10 tahun masih harus diajarkan degan disiplin agar bisa berdiri, duduk, mendengarkan, menanyakan pertanyaan bahkan mengangguk. Hal ini dikarenakan ada banyak perilaku anak saat di sekolah yang jauh dari disiplin. Tentunya hal ini membuat tugas untuk membentuk karakter anak agar sukses di negara miskin jauh lebih sulit daripada di negara maju. Untuk membantu pembentukan karakter anak-anak dengan pola perilaku seperti ini , maka ada metode meta kognitif yang bisa mengidentifikasi transgresi anak dan mengajaknya untuk berpikir tentang apa yang dipikirkannya.


Metode Tepat Membentuk Karakter Anak agar Sukses bagian ke 1


Kemudian kita akan berusaha untuk membentuk karakter anak agar sukses dengan cara merefleksikan hal-hal yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya. Poinnya adalah dengan menemukan cara untuk bisa melakukan pendekatan dengan intervensi dan juga instruksi yang benar.  Jika bayi membutuhkan pengasuhan dari pengasuh dan penjaga, maka anak di usia remaja akan membutuhkan seseorang yang menganggap dia individu dewasa, mempercayai kemampuannya dan juga menantang untuk bisa memperbaiki dirinya sendiri. Saat inilah anak akan bisa berlatih dan berkonsentrasi dengan baik sehingga akan memudahkan bagi kita untuk membentuk karakter anak agar sukses.


Seringkali orang tua hanya mengukur seorang anak berdasarkan pencapaian atau keberhasilannya. Pada kenyataannya, akan lebih bijaksana jika kita menilai anak berdasarkan karakter yang dimilikinya bukan hanya sekedar berapa banyak kesuksesan yang dicapainya. Membentuk karakter anak agar sukses pastinya harus dilakukan dengan memahami karakter anak itu sendiri terlebih dahulu. Bahkan tidak jarang anak yang memiliki pencapaian luar biasa tidak berhasil dalam menghadapi kehidupan nyata yang keras. Saat orang tua hanya semata-mata menitikberatkan pada pencapaian atau prestasi daripada pembelajaran maka orang tua telah membunuh keingin tahuan anak. Dengan membatasi intervensi anak untuk berani mengemukakan pendapat atau berdebat maka anak akan menjadi takut gagal dan mengecewakan.


Pada akhirnya akan sulit untuk membentuk karakter anak agar sukses karena anak menjadi terlalu takut untuk mencoba. Berikan alternatif pada anak melalui kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minatnya. Bahkan ada banyak kasus dimana anak yang memiliki orang tua yang terlalu membatasi pilihan atau mengatur justru akan menyimpan depresi dan frustasi karena tidak pernah merasa bisa memilih bagi dirinya sendiri. Sayangnya banyak sekolah-sekolah elit yang justru hanya mengajarkan nilai-nilai moral seperti menghormati, elegan dan baik tanpa memberikan program untuk membentuk karakter anak agar sukses. Anak juga perlu diajarkan untuk berani mengambil resiko karena dengan demikian anak akan bisa menentukan pilihannya sendiri dan belajar untuk bertanggung jawab dengan pilihan yang telah diambilnya.


Jika kita mencintai anak kita maka sebaiknya kita biarkan dia berjuang. Jangan harap kita bisa membentu karakter anak agar sukses dengan tidak pernah membiarkan anak mengatasi masalahnya sendiri. Orang tua sebenarnya tidak akan memberikan bantuan apapun kepada anak dengan membuat segalanya mudah. Hal ini justru akan mematikan kreatifitas dan karakter anak karena akan menjadi selalu bergantung dewasa nanti. Selalu menyelesaikan masalah anak pastinya tidak termasuk dalam hal yang disarankan untuk membentuk karakter anak agar sukses.


By Desi Purbi.


Follow us at:
http://www.facebook.com/Adorababyshop
http://www.twitter.com/Adorababyshop



Metode Tepat Membentuk Karakter Anak agar Sukses bagian ke 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar